Disinggung Bakal Mencalonkan Jadi Walikota Cirebon, Eti Menjawab Begini

BACA JUGA:Kenapa MUI Indramayu Ingin Sidang Panji Gumilang di Bandung atau Jakarta? Simak Alasannya

"Siapa pun nanti pemimpinnya, seorang ASN harus bekerja sesuai bidangnya dan tetap menjaga netralitas," kata Eti.

Ketika ditanya kiprah politiknya di masa yang akan datang, Eti belum mau membuka peluang dirinya maju sebagai calon Walikota Cirebon untuk periode mendatang.

Dirinya untuk saat ini, hanya fokus kepada pekerjaan di sisa masa jabatannya.

"Itu teman-teman partai, berharap banyak saya menjadi Walikota, tapi itu sebuah kewajaran dalam dunia politik," kilahnya.

BACA JUGA:Bambang Dorong Optimalisasi Peran Pemuda

Diberitakan sebelumnya, Dra Hj Eti Herawati resmi menjadi Plt Walikota Cirebon, menggantikan Nashrudin Azis yang mundur karena maju sebagai Caleg DPR RI.

Masa kerja yang singkat tersebut, akan dipergunakan Eti Herawati untuk memaksimalkan kinerja sebagai pimpinan di Kota Cirebon.

"Tentu saya akan melanjutkan apa yang sesuai dengan visi misi kami (Azis-Eti) selama satu bulan lebih," ucap Eti Herawati.

Untuk bisa menuntaskan beberapa pekerjaan rumah yang belum tuntas itu, dirinya akan berkoordinasi dengan instansi terkait sebagai upaya penyelesaian.

BACA JUGA:2,3 Juta Honorer di Indonesia, Honorer Bodong atau Siluman Akan Dibersihkan, Begini Aturannya

Salah satunya, kondisi jalan-jalan di Kota Cirebon yang banyak mendapat sorotan publik.

"Insya Allah Saya akan berkoordinasi dengan Dinas PUPR, sebentar lagi di perubahan (anggaran) bisa dipersiapkan," kata Eti.

Adapun program kerja selama 1 bulan lebih sebagai Plt Walikota Cirebon, dirinya akan melakukan pembicaraan dengan Kementarian Pusat dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar).

Beberapa program dari pusat itu, menurut Eti, banyak yang bakal direalisasikan di Kota Cirebon pada tahun 2024 mendatang. Salah satunya menuntaskan program Kotaku.

Sumber: