Indonesia Kembali Kirim Bantuan ke Gaza, Menkes: Obat-obatan dan Barang Habis Pakai
Presiden Joko Widodo melepas bantuan kedua ke Gaza Palestina-Setkab.go.id-
JAKARTA, RADARCIREBON.COM - Indonesia akan kembali mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza, Palestina.
Bantuan gelombang kedua kali ini dalam bentuk obat-obatan dan barang habis pakai untuk kebutuhan warga di Gaza, Palestina.
"Bantuan yang kami kelola Rp18 miliar, tadinya memang disiapkan untuk alat-alat kesehatan di rumah sakit yang besar-besar."
BACA JUGA:Pertamina Pastikan Ketersediaan LPG Non PSO di Modern Outlet Wilayah Regional Jawa Bagian Barat
"Tetapi karena ada masalah listrik diganti jadi obat-obatan dan barang habis pakai," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin melalui Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes RI di Jakarta, Senin 20 November 2023.
Obat-obatan dan barang habis pakai yang dimaksud berupa jarum suntik, kapas, alkohol, pembersih dan berbagai jenis obat-obatan untuk para korban perang.
Menkes Budi mengatakan rencana pengiriman bantuan berupa alat-alat kesehatan berukuran besar untuk kebutuhan pasien di rumah sakit kawasan Gaza urung direalisasikan.
BACA JUGA:Begini Peran 3 Oknum Polisi dalam Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Alasannya, hasil verifikasi Badan Bantuan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) terhadap bantuan kemanusiaan di Gaza perlu mempertimbangkan aspek keterbatasan pasokan listrik imbas situasi perang Hamas-Israel.
Verifikasi tersebut terbatas pada 18 jenis obat-obatan dan 11 jenis alat kesehatan untuk kelengkapan di rumah sakit seperti stetoskop, tensimeter, jarum suntik, plaster, dan barang medis habis pakai dengan berat total bantuan maksimal 3,3 ton (2.400 boks).
"Karena listriknya sudah susah di sana,” kata Menkes Budi.
Budi mengatakan pengiriman bantuan kemanusiaan dari Pemerintah RI ke Palestina hari ini merupakan tahap kedua, setelah bantuan perdana dikirim pada Sabtu 4 November 2023 seberat total 51,8 ton.
BACA JUGA:Filipina Bakal Tiru Irak, Kerahkan Suporter Kala Hadapi Timnas Indonesia
Bantuan yang dikirimkan pada tahap pertama berupa obat-obatan, hygiene kit dan makanan bergizi serta bantuan logistik lainnya yang dibutuhkan masyarakat Palestina di Gaza.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase