Bahas Percepatan Pengangkatan Guru Honorer jadi PPPK, Azwar Anas dan Nadiem Bertemu

Bahas Percepatan Pengangkatan Guru Honorer jadi PPPK, Azwar Anas dan Nadiem Bertemu

PPPK 2023. Ilustrasi foto:-@pnsberhijab-

JAKARTA, RADARCIREBON.COM - Persoalan pengangkatan guru honorer menjadi PPPK, hingga saat ini masih terus digodok oleh pemerintah.

Bahkan, agar proses rekrutmen tenaga honorer, khususnya guru agar bisa menjadi PPPK, Mendikbudristek Nadiem Makariem bertemu dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Abdullah Azwar Anas.

Pertemuan ini sengaja dilkukan untuk membahas lebih detail mengenai upaya pencapaian target rekrutmen 1 juta guru PPPK hingga akhir 2024.

BACA JUGA:Pembunuh Imam Masykur Dituntut Hukuman Mati, Inilah 6 Hal yang Memberatkan

Menteri Anas mengatakan, target 1 juta guru PPPK adalah wujud komitmen pemerintah untuk meningkatkan kualitas SDM, di mana pendidikan menjadi salah satu kuncinya.

“Hari ini saya bertemu dengan Mas Nadiem untuk mendetailkan terkait hal tersebut. Alhamdulillah, kami optimistis tahun 2024 target 1 juta guru PPPK bisa beres karena sekarang progresnya signifikan,” ujar Anas di Kantor KemenPAN-RB, Jakarta, Senin 27 November 2023 kemarin.

Pada pertemuan tersebut, Menteri Anas didampingi Sekretaris Kementerian PANRB Rini Widyantini, Plt. Deputi Bidang SDM Aparatur Aba Subagja, Staf Ahli Menteri Bidang Administrasi Negara Herman.

Menteri Anas menjelaskan, pemenuhan tenaga guru di antaranya melalui program rekrutmen 1 juta guru PPPK merupakan atensi Presiden Jokowi.

BACA JUGA:Warga Sumber Dilaporkan ke Polisi Gegara Urusan Tanah, Kuasa Hukum: Sah-sah Saja, Ini Perkara Perdata

Rekrutmen 1 juta guru PPPK tersebut berasal dari tenaga guru non-ASN atau honorer dan honorer K2 yang selama ini telah mengabdi.

"Indonesia Emas 2045 di mana negara ini akan masuk menjadi empat besar ekonomi dunia membutuhkan SDM unggul, dan bapak/ibu guru berperan sangat signifikan, sehingga pemerintah mengebut rekrutmen 1 juta guru PPPK ini sebagai salah satu fondasi peningkatan SDM, yang tentunya nanti juga ditopang oleh kualitas infrastruktur pendidikan dan asupan gizi anak-anak kita,” ujar Anas, dikutip dari keterangan Humas KemenPAN-RB.

“Mudah-mudahan pertemuan dengan Mas Nadiem ini akan menjadi formula yang baik, dan kita akan terus menyisir dan memastikan tidak ada yang tertinggal agar target pemenuhan kebutuhan 1 juta guru PPPK dapat terpenuhi,” ujar mantan bupati Banyuwangi dua periode itu.

Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim mengatakan, kolaborasi dengan Kementerian PANRB merupakan langkah untuk mengakselerasi pemenuhan 1 juta guru PPPK.

BACA JUGA:Mulai 2024, Kemendes-PDTT Berkolaborasi dengan DNN Demi Kemajuan Desa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase