Begini Komitmen STIKes Muhammadiyah Cirebon Demi Terwujudnya Indonesia Bebas HIV-AIDS 2030

Begini Komitmen STIKes Muhammadiyah Cirebon Demi Terwujudnya Indonesia Bebas HIV-AIDS 2030

Stikes Muhammadiyah Dukung Terwujudnya Indonesia Bebas HIV-AIDS 2030. Foto:-Aziz Muhtarom-Radarcirebon.com

STIKes Muhammadiyah Dukung Terwujudnya Indonesia Bebas HIV-AIDS 2030

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Sekolah tinggi ilmu kesehatan (STIKes) Muhammadiyah CIREBON, turut mendorong terwujudnya visi Indonesia Bebas HIV-AIDS 2030. 

STIKes Muhammadiyah Cirebon telah membentuk satgas anti HIV-AIDS. Keberadaan Satgas di lingkungan kampus ini di bawah binaan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Cirebon.

Satgas yang berisi segenap civitas akademika ini, terus memberikan edukasi pencegahan dan penanggulangan ke masyarakat.

Pada hari AIDS sedunia yang diperingati 1 Desember tahun 2023 ini, Stikes Muhammadiyah Cirebon menggelar sejumlah kegiatan, sejak Kamis 30 November 2023.

BACA JUGA:Aktris Senior Kiki Fatmala Meninggal Dunia, Ternyata Sakit Parah

BACA JUGA:Alhamdulillah..Donasi dari Masyakat Cirebon untuk Palestina Terkumpul Segini

Di antaranya kegiatan podcast edukasi yang menghadirkan pemateri Ketua KPA Kota Cirebon, praktisi kesehatan, psikolog, testimoni Odha, serta akademisi Stikes Muhammadiyah Cirebon.

Selain itu, juga digrlar edukasi Sosialisasi kesehatan SMAN 5, SMAN 9 dan SMA Muhammadiyah.

Kaprodi Kebidanan STIKes Muhammadiyah Cirebon Hj Nurhasanah menjelaskan, sejak tahun 2019 pihaknya sudah melakukan kerjasama dengan KPA Kota Cirebon dengan membentuk Satgas anti HIV-AIDS di lingkungan kampus.

Sejak itu, pihaknya konsisten melakukan pencegahan dan penanggulangan HIV-AIDS, ke lingkungan kampus dan lingkungan masyarakat sekitar.

BACA JUGA:5 Kolam Renang Air Panas di Kuningan Langsung dari Alam, Terjauh di Kecamatan Subang

BACA JUGA:Masuk Masa Kampanye, Begini Pesan Penting dari Kompol Ardi Wibowo untuk Warga Cirebon

Untuk mendukung terwujudnya visi Indonesia bebas HIV-AIDS 2030, sensgai perguruan tinggi rumpun keilmuan kesehatan, pihaknya sudah berkomitmen dengan menerapkan materi penanggulangan HIV-AIDS ini ke dalam sisipan kurikulum perkuliahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: