Intensitas Hujan Mulai Tinggi di Jawa Barat, Bey Minta Daerah Siapa Siaga Bencana
Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin bicara soal kesiapsiagaan bencana.-ISTIMEWA/RADARCIREBON.COM-
Bencana hidrologi yang perlu diwaspadai di Jabar saat ini adalah banjir di wilayah bagian tengah Jabar ke utara dan longsor di wilayah selatan yang letak geografisnya lebih curam.
Namun demikian, penetapan status siaga bencana di Jabar meliputi banjir, banjir bandang, cuaca ekstrem, gelombang ekstrim dan abrasi, serta tanah longsor.
Bey mengatakan, puncak musim hujan di Jabar diperkirakan terjadi pada bulan Februari 2024.
BACA JUGA:Ridwan Kamil Klarifikasi Soal Statement Guru Pangandaran yang Hanya Dijadikan Bahan Konten
Hingga saat ini dampak curah hujan yang tinggi dan cuaca ekstrem yang mengakibatkan longsor telah terjadi di sejumlah daerah seperti Sukabumi, Ciamis, dan Kabupaten Bandung Barat.
"Terberat baru ada laporan-laporan yang longsor seperti Sukabumi, Ciamis, Cililin. Jadi memang kita harus hati-hati," ujarnya.
Bey melanjutkan, apabila status sudah berubah menjadi tanggap darurat maka pihaknya akan menggunakan anggaran BTT (bantuan tak terduga) untuk penanganan korban.
Namun ia berharap anggaran tersebut tidak digunakan apabila semua pihak dapat mengantisipasi bencana yang kemungkinan akan terjadi.
BACA JUGA:Dua Pesan Utama Bupati Imron di Hari Bhakti PU Kepada DPUPR Kabupaten Cirebon, Cek Disini!
"Kan ada BTT- ya, tapi itu bisa digunakan kalau sudah tanggap darurat. Kalau sekarang sih hanya sesuai dengan yang disiapkan di anggaran masing-masing dinas."
"Tapi kami berharap tidak digunakan, kita berharap kita dapat antisipasi bencana ini," tandasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase