Leluhur Orang Indonesia Menguasai Teknologi Canggih? Lihat Bukti dari Pembangunan Situs Gunung Padang

Leluhur Orang Indonesia Menguasai Teknologi Canggih? Lihat Bukti dari Pembangunan Situs Gunung Padang

Pembangunan Gunung Padang di Cianjur menggunakan teknologi purbakala yang canggih. Foto: -Pinterest-

Sebab, dapat memberikan gambaran tentang kebudayaan dan pengetahuan yang dimiliki oleh orang-oarang yang sezaman dengan situs tersebut.

BACA JUGA:Tahukah Anda, Peradaban Nusantara Lebih Tua dari Mesir, Dr Ali Akbar Tunjukan Buktinya

BACA JUGA:5 Mitos Seputar Gunung Padang Cianjur, Nomor 5 Cocok Buat Film Hollywood, Pasti Seru!

"Ini menimbulkan spekulasi dan teori menarik tentang peradaban kuno dan pengetahuan mereka yang mungkin jauh lebih maju daripada yang selama ini kita pahami," ungkapnya.

Ali Akbar menambahkan, bahwa Situs Gunung Padang di Cianjur dibangun menggunakan struktur yang rumit. Setelah lama melakukan penelitian, Ali Akbar pun mengaku terkejut.

Menurutnya, Gunung Padang pada awalnya merupakan bukit alami. Kemudian dikeruk dan didirakan bangunan punden berundak menggunakan susunan batu.

"Gunung Padang awalnya bukti alami, lalu dipangkas, ditutup dengan batu-batu dan jadilah sebagai struktur buatan manusia," kata Ali Akbar.

Struktur yang usianya paling muda, lanjut Ali Akbar, yaitu yang terlihat dari permukaan tanah. Batu-batu tersebut disusun sedemikian rupa sehingga menjadi bangunan yang disebut Piramida Tangga.

Di bawah struktur tersebut, masih ada lagi piramida yang lebih tua. Bahkan, diduga masih ada dua lapisan lagi di bawahnya.

"Ada indikasi secara geologi dan geofisika, masih terdapat dua lapisan lagi yang lebih tua, dari masa yang berbeda," jelasnya.

Nah, meski dibangun pada zaman dahulu kala. Bahkan disinyalir lebih tua dari Piramida Mesir, tapi orang-orang yang membangun Gunung Padang diyakini sudah menguasai teknologi tinggi.

"Dibangun dengan teknologi konstruksi yang canggih. Ketepatan dan metode penumpukan batu ini menunjukan pemahaman yang mendalam tentang teknik konstruksi dan arsitektur kuno," tutur Ali Akbar.

Arkeolog lulusan Universitas Indonesia ini menyatakan bahwa, batu-batu di Gunung Padang disusun dengan rapi, teliti dan presisi sehingga membentuk susunan pundek berundak raksasa yang terbesar di Asia Tenggara.

"Ini juga menandakan bahwa, material dan tekniknya bisa bertahan lama, itu luar biasa. Termasuk bisa bertahan dari gempa bumi" ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: