Kementerian KUKM Berikat 1000 Sertifikat Halal untuk Produk UMKM di Jabar

Kementerian KUKM Berikat 1000 Sertifikat Halal untuk Produk UMKM di Jabar

Penjabat (Pj) Gubernur Jabar Bey Machmudin menghadiri acara Roadshow #KITAHALALIN Jabar 2024 bersama Deputi Bidang Usaha Mikro yang dihadiri 1.000 pelaku UMKM di Graha Sanusi Hardjadinata, Universitas Padjadjaran, Jalan Dipatiukur, Kota Bandung, Kamis 16 -Biro Adpim Jabar-

BANDUNG, RADARCIREBON.COM - Sebanyak 1.000 produk UMKM asal Jawa Barat (Jabar) mendapatkan sertifikat halal dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KUKM) RI.

Sertifikat halal ini berangkat dari self declare (klaim sendiri) UMKM lalu kemudian didampingi Kementerian KUKM untuk didaftarkan mendapatkan sertifikat halal. Proses pendampingan dimulai sejak April 2024. 

Produk UMKM yang dapat sertifikat halal self declare itu berasal dari Bandung Raya yakni Kota/Kabupaten Bandung, Kota Cimahi, dan Kabupaten Bandung Barat. 

BACA JUGA:Notaris se-Jabar Kumpul di Kota Cirebon, Ternyata Ini yang Mereka Lakukan

BACA JUGA:Alhamdulillah, Bupati Imron Serahkan 40 Bentor untuk MWC NU Se Kabupaten Cirebon

BACA JUGA:PSSI Panggil 22 Pemain Hadapi Irak dan Filipina, Tidak Ada Nama Marteen Paes, Ernando Masih Kokoh

Pemberian sertifikat halal diberikan Kementerian KUKM saat acara Roadshow #KITAHALALIN Jabar 2024 yang juga diprakarsai Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Jabar, di Graha Sanusi Universitas Padjadjaran, Jalan Dipatiukur, Kota Bandung, Kamis 16 Mei 2024.

Penjabat (Pj) Gubernur Jabar Bey Machmudin menyambut baik pemberian sertifikat halal bagi 1.000 produk UMKM Jabar tersebut. 

Hanya saja, Bey mengingatkan sertifikat tersebut betul-betul mencerminkan kehalalan produknya, mengingat ini adalah self declare.

BACA JUGA:Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Jadi Tersangka, Pj Gubernur Jabar: Kita Hormati Proses Hukum

BACA JUGA:Di Liga Indonesia Baru Diterapkan, VAR di Liga Inggris Mau Dihapus

BACA JUGA:Alat Kontrasepsi dan Ribuan Botol Miras Dimusnahkan, Sat Pol PP Kabupaten Cirebon Berumur 74 Tahun

"Kami mendukung pemberian sertifikat halal, tapi itu tadi harus ada kejelasan aturan," ujar Bey Machmudin. 

"Jadi kami dari sisi pemerintah baik Pusat Kementerian, dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar, mendorong setransparan mungkin," tambahnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase