Tolak IKN, Cak Imin Malah Ingin Bangun 40 Kota Selevel Jakarta, Begini Kata Gibran
Debat cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar dan cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka.-Hasil tangkapan layar-
JAKARTA, RADARCIREBON.COM - Dipertengahan jalannya debat kedua cawapres menuju Pemilu 2024 berjalan panas.
Perdebatan seru saat masing-masing cawapres diperbolehkan menanyakan soal program dan saling menyanggah pendapat yang dilontarkan.
Dalam narasinya, cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar akan membangun 40 kota selevel Jakarta.
BACA JUGA:Geram, Warga Klayan Grebek Sebuah Warung yang Diduga Jadi Sarang Transaksi Obat Terlarang
Hal ini langsung disanggah oleh cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka, karena ide tersebut dinilai bertentangan dengan sikapnya yang menolak pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Gibran mengaku bingung dengan pernyataan politisi yang biasa Cak Imin yang berbicara perkotaan tapi tidak setuju soal pembangunan IKN.
"Gus Muhaimin ini agak aneh yah, ingin bangun kota selevel Jakarta, tapi tidak setuju dengan IKN, tapi yah monggo lah, yang jelas untuk masalah perkotaan kita harus menggarap transportasi umumnya," kata Gibran.
Gibran mengatakan, terkait masalah perkotaan di Indonesia, pihaknya akan memastikan bahwa transportasi umum di Indonesia aman dan nyaman, khususnya untuk kaum disabilitas dan anak-anak di Indonesia.
"Pastikan transportasi umum ini aman nyaman terutama bagi kaum disabilitas lansia dan anak-anak," ucapnya.
Lebih lanjut, ia menyinggung sikap Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin yang tak konsisten terkait pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
BACA JUGA:Berikut Hasil Survei CPCS untuk Pilpres 2024: Paslon Nomor Urut 2 Unggul Jauh
Putra sulung Presiden Jokowi itu mengatakan Cak Imin merupakan salah satu tokoh yang ikut meramaikan mega proyek pembangunan IKN.
Namun saat ini, kata Gibran Cak Imin lebih terlihat sibuk memproteskeberlangsungan mega proyek IKN buntut jadi Cawapres dari Anies Baswedan yang mengusung tema ide perubahan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase