Tangkap Sekelompok Warga Gaza yang Jadi Spion Israel, Hamas Menang Banyak
Pasukan Hamas tangkap warga Palestina yang menjadi mata-mata Israel.-@CitiznYC-X
GAZA, RADARCIREBON.COM - Hamas mengumumkan telah menangkap sekelompok warga Palestina yang menjadi mata-mata Israel di Jalur Gaza pada Minggu 24 Desember 2023.
Mereka ditangkap karena berkolaborasi dengan Israel untuk mengumpulkan data intelijen di Jalur Gaza menyusul serangan Taufan Al-Aqsa yang dilancarkan oleh Hamas pada 7 Oktober 2023 lalu.
Melansir dari media Palestina, Shebab, sumber di pasukan keamanan internal Al-Majd Hamas, yang juga bagian dari Brigade Al-Qassam membenarkan penangkapan kelompok mata-mata tersebut.
BACA JUGA:Ingin Klub Kesayangannya Kembali Berjaya, Konglomerat Ini Beli 25 Persen Saham Manchester United
BACA JUGA:Sidkon Jampi Siap Kawal Persetujuan CDOB Cirebon Timur di Level Provinsi Jawa Barat Hingga Pusat
Tim Al-Majd Hamas ini mengeluarkan pernyataan setelah laporan penangkapan mata-mata menyebar.
“Kepemimpinan keamanan perlawanan di Jalur Gaza akan mengambil semua tindakan hukum dan revolusioner terhadap agen-agen ini dan menyerang dengan ‘tangan besi’ terhadap siapa pun yang berani membuat perjanjian dengan musuh,” tulis pernyataan Al-Majd Hamas.
Salah satu mata-mata yang ditangkap mengaku mendapat tugas dari Shin Bet (badan kontra spionase Israel) untuk memantau rumah pemimpin Hamas di Jalur Gaza.
Mereka juga bertugas melaporkan setiap pergerakan anggota Hamas di wilayahnya.
Mata-mata lainnya, lanjut Shebab, mengaku mencari lokasi para pemimpin Hamas dengan tujuan untuk membunuh mereka.
BACA JUGA:Monitoring Perayaan Natal 2023, Bupati Imron: Semua Berjalan Aman dan Lancar
BACA JUGA:Kakek Asal Subang Terseret Arus Sungai Cipunagara, Basarnas Turun Cari Korban
Mata-mata tersebut ditangkap setelah Hamas menerima data dan dokumen yang dianggap berbahaya, termasuk nama warga Palestina di Gaza yang bekerja sama dengan tentara Israel.
Sementara itu, menurut laporan Shebab yang dikutip dari Jerusalem Post, pada Senin 25 Desember 2023, setelah menangkap mata-mata tersebut, Hamas juga berhasil memperoleh "harta strategis" berupa informasi intelijen Israel.
“Kelompok strategis” ini mencakup informasi tentang penggunaan teknologi oleh Shin Bet dan bagaimana agennya berkomunikasi dan bekerja dengan mata-mata di Jalur Gaza.
Selain itu, Hamas juga telah belajar tentang "metode kerja agen". (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase