Tanah Kupasan Bukit Kembar Dibuang ke Lahan Milik Mantan Bupati Kuningan
Pengupasan bukit kembar di Jalan Lingkar Timur Kuningan. Tanah bekas pengupasan ada yang dibuang ke lahan milik mantan Bupapti Kuningan.-Agus Sugiarto-Radar Kuningan
KUNINGAN, RADARCIREBON.COM - Material tanah bekas kupasan bukit kembar di Jalan Lingkar Timur KUNINGAN, dibuang ke lahan milik mantan Bupati KUNINGAN H Acep Purnama.
Seperti diketahui, saat ini bukit kembar yang terlatak di jalan baru kuningan, tepatnya di wilayah Garatengah, Kecamatan Japara, sedang dilakukan pengupasan.
Material tanah bekas pemapasan bukit kembar tersebut, dibuang ke sejumlah lokasi yang telah ditentukan.
Tanah bekas kupasan tersebut, ada yang dibuang ke lahan mantan Bupati Kuningan, H Acep Purnama yang lokasinya tidak jauh dari bukit tersebut.
BACA JUGA:Tiga Keunggulan OMODA E5 Jawab Kebutuhan Konsumen Otomotif di Indonesia
Sebagian tanah lagi, dibawa oleh truk pengangkut ke TPSA Ciniru, Kecamatan Jalaksana.
Tak ketinggalan, warga yang membutuhkan juga ikut ambil bagian membawa tanah urugan tersebut untuk keperluan mereka.
Aboy, salah seorang tenaga mekanik alat berat di lokasi pengupasan mengaku, saat ini pengupasan bukit kembar sudah masuk tahap akhir.
Saat ini, lanjut Aboy, pengerjaan masih terfokus kepada pengangkutan material tanah yang dibuang ke tempat yang sudah ditentukan.
BACA JUGA:Mengenal Operasi Lasik dan Harga yang Harus Dibayar untuk Mengatasi Mata Minus, Plus dan Silinder
Seperti lahan milik mantan Bupati Kuningan yang lokasinya tidak terlalu jauh dari bukit kembar dan juga ke lokasi TPSA Ciniru.
"Setahu saya, material tanah dipakai untuk mengurug lahan milik Pak Bupati Kuningan yang ada di arah Karangmangu. Kan lahannya berada di bawah badanjalan. Jadi diurug supaya rata dengan badan jalan," ujar Aboy dikutip dari radarkuningan.com, Rabu 27 Desember 2023.
Sementara itu, Jalan Lingkar Timur Kuningan direncanakan sudah bisa dilalui kendaraan sore ini, Rabu 27 Desember 2023.
Namun pembukaan jalan baru tersebut, masih bersifat sementara karena pekerjaan belum tuntas 100 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: