Tanah Kupasan Bukit Kembar Dibuang ke Lahan Milik Mantan Bupati Kuningan

Tanah Kupasan Bukit Kembar Dibuang ke Lahan Milik Mantan Bupati Kuningan

Pengupasan bukit kembar di Jalan Lingkar Timur Kuningan. Tanah bekas pengupasan ada yang dibuang ke lahan milik mantan Bupapti Kuningan.-Agus Sugiarto-Radar Kuningan

BACA JUGA:Gandeng Kampus Luar Negeri, IPB Cirebon Sukses Menyelenggarakan Konferensi Internasional

Menurut Aboy, jalan baru tersebut nantinya akan kembali ditutup untuk menuntaskan pekerjaan.

"Insya Allah sore hari ini pekerjaan selesai dan jalan bisa dilalui kendaraan untuk sementara waktu. Nanti setelah Tahun Baru, kembali ditutup untuk menuntaskan pekerjaan," sebut Aboy.

Dijelaskan Aboy, tertundanya proses pengerjaan di jalan penghubung Cirebon-Kuningan tersebut, karena curah hujan yang cukup tinggi selama dua pekan terakhir.

"Tadinya kami yakin bisa dilewati tanggal 25 Desember. Tapi ternyata curah hujannya cukup tinggi. Hampir setiap hari turun hujan, sehingga pekerjaan pengangkutan terganggu," ungkap Aboy.

BACA JUGA:Perayaan Natal dan Kasih Karunia Tuhan, Hidup untuk Melayani

Aboy mengatakan, sebenarnya jika tidak sering turun hujan, pekerjaan sudah selesai seperti yang ditargetkan yakni 25 Desember 2023.

"Mudah-mudahan hari ini sudah bisa dibuka untuk umum," kata Aboy.

Dari pantauan di lapangan, Jalan Lingkar Timur Kuningan dari arah Garatengah hingga Karangmangu, masih belum bisa dilalui kendaraan. 

Padahal sebelumnya ditargetkan, ruas jalan tersebut sudah bisa dilalui untuk umum tanggal 25 Desember 2023 kemarin.

BACA JUGA:Tempat Wisata Linggajati Ada Dua, Awas Keliru!

Namun hingga Rabu 27 Desember 2023 pukul 12.00 WIB, akses jalan masih tertutup. 

Beberapa alat berat dan mobil dump truk hilir mudik mengangkut material tanah bekas pemapasan bukit yang berada di sisi kanan dan kiri jalan baru tersebut.

Material tanah yang pada pekan sebelumnya masih menggunung, sekarang sudah berkurang dratis.

Sebagian badan jalan yang tertimbun sudah terlihat kembali. Begitu juga dengan saluran air di samping badan jalan nampak dikeruk menggunakan alat berat. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: