Dikabarkan Retak Pasca Gempa, Terowongan Kembar Tol Cisumdawu Ternyata Ada Kuburan di Atasnya

Dikabarkan Retak Pasca Gempa, Terowongan Kembar Tol Cisumdawu Ternyata Ada Kuburan di Atasnya

Lokasi pemakaman di atas terowongan kembar Tol Cisumdawu-Ist-radarcirebon.com

RADARCIREBON.COM - Beredar mitos terkait dengan pembangunan terowongan kembar Tol Cisumdawu atau twin tunnel.

Twin Tunnel Tol Cisumdawu tersebut kembali menjadi perbincangan usai Kabupaten Sumedang, Jawa Barat diguncang gempa bumi dalam beberapa hari terakhir.

Pasalnya, sempat beredar isu bahwa terowongan kembar mengalami retak pada bagian dinding, meski kemudian isu tersebut dibantah dan bagian yang disebut retakan ternyata hanya akumulasi kotoran.

Sejak awal pembangunan, terowongan kembar Tol Cisumdawu tersebut ternyata sudah diliputi banyak mitos yang beredar.

BACA JUGA:Gempa Bumi Lagi di Sumedang, Getarannya Sampai Terasa ke Cirebon

Mengingat, bukit yang kemudian ditembus dengan terowongan kembar tersebut, terdapat pemakaman umum warga setempat.

Kabarnya, bukit yang tidak terlalu tinggi itu sempat akan diratakan. Namun hal tersebut urung dilakukan lantaran ada beberapa makam yang tidak bisa dibongkar, meski menggunakan alat berat. Bahkan sampai dengan saat ini, ada 3 buah makam yang belum dipindahkan dan masih utuh di atas bukit terowongan tersebut.

Area pemakaman umum tersebut tepatnya berada di Dusun Cimasuk, Desa Pamulihan, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang.

Lilis yang merupakan salah seorang warga setempat mengungkapkan bahwa terowongan tersebut memang dikenal angker. Setidaknya hal itu yang disampaikan warga.

BACA JUGA:Terowongan Kembar Cisumdawu Retak Pasca Gempa Sumedang, Begini Kondisi Terbaru Menurut PT KCJT

Terlebih lagi, di atas terowongan tersebut terdapat pemakaman umum. Menariknya, ada cerita bahwa pemakaman umum di Dusun Cimasuk tersebut tidak bisa dibongkar.

Sehingga hal itu kemudian membuat kontraktor memutuskan untuk membangun terowongan, karena bukit yang tidak bisa diratakan.

"Katanya sih angker, tapi kalau saya mah nggak tau," kata Lilis yang sering berjualan batagor di jembatan tol dekat terowongan kembar.

Akses menuju terowongan kembar memang bisa ditempuh menggunakan sepeda motor sampai ke puncak lewat Jalan Desa Pamulihan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: