Survei IPO: AMIN Makin Menempel Prabowo-Gibran, Berpeluang Membalikkan Situasi di Putaran 2
Ilustrasi hasil survei-Nasim Nadjafi-Pixabay
JAKARTA, RADARCIREBON.COM - Hasil survei Indonesia Political Opinion (IPO) periode 1-7 Januari 2024 menunjukkan elektabilitas pasangan calon (paslon) nomor urut 1 Anies Baswedan dan Gus Muhaimin Iskandar (AMIN) makin menempel Prabowo-Gibran.
“Prabowo-Gibran 42,3 persen, AMIN 34,5 persen, dan Ganjar-Mahfud 21,5 persen. Jarak elektabilitas AMIN dan dan Prabowo-Gibran kini hanya terpaut 7,9 persen,” papar Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah, Rabu 10 Januari 2024.
Menurut Dedi, elektabilitas Anies mengalami penguatan meninggalkan Ganjar secara signifikan.
BACA JUGA:Gelar Gathering 01, Surabraja Gelorakan Saatnya Berubah
BACA JUGA:RPJPD Jawa Barat 2025-2045 Ditargetkan Rampung Agustus 2024
“Elektabilitas Anies mengalami penguatan meninggalkan Ganjar secara signifikan. Hal ini karena beberapa faktor."
"Anies dianggap meyakinkan dalam paparan gagasan dan rencana kerja, juga dipengaruhi intensitas Anies dalam berkomunikasi dengan masyarakat, termasuk melalui media sosial,” terang Dedi.
Di luar itu, kata Dedi, ketokohan Anies juga cukup kuat diingat publik sebagai calon pemimpin yang memiliki wibawa, meskipun kenaikan elektabilitasnya tetap masih tertinggal dengan Prabowo.
BACA JUGA:Perjalanan Alun-Alun Pataraksa Cirebon, Warna Patung Sempat Jadi Polemik
“Setidaknya situasi ini membuat pilpres lebih mungkin berjalan dua putaran, dengan sebaran elektabilitas yang ada, akan sulit dilakukan pilpres satu putaran."
"Hal ini membangun peluang Anies bisa membalikkan situasi pada putaran kedua nanti,” ujar Dedi.
Dedi menyebut capaian elektabilitas paslon 2 dipengaruhi tambahan elektabilitas Gibran secara pribadi yang menyumbang 0,8 persen.
BACA JUGA:Kronologi Penemuan Jasad Manusia di Jatipura Cirebon, Pas Dilihat Ada Bungkusan Seperti Pocong
Dedi merinci, dari capaian itu, hanya 22,3 persen yang mengaku sangat yakin terhadap paslon nomor urut 2.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase