Soal Jalan Rusak, DPUTR Kota Cirebon Selalu Bilang Anggaran Minim
Jalan Pramuka Penggalang atau jalan yang menghubungkan Ciremai Raya dengan Permata Harjamukti rusak parah. -SENO DWI PRIYANTO-radarcirebon.com
CIREBON, RADARCIREBON.COM- Anggaran minim selalu menjadi alasan klasik atau lagu lama yang diputar berulang oleh Dinas PUTR Kota Cirebon.
Ya, karena alasan anggaran minim, jalan rusak pun tak kunjung diperbaiki. Dan ketika hujan makin intens, jalan-jalan yang rusak itu semakin parah dan sulit dilalui warga.
Pejabat Dinas PUTR Kota Cirebon yang dikonfirmasi Radar Cirebon, tak bisa mengelak adanya kondisi jalan rusak, baik yang rusak ringan, rusak sedang, hingga rusak berat.
Ironisnya, sejumlah ruas jalan juga sudah lama tidak mendapat sentuhan perbaikan. Upaya pemeliharaan jalan, juga nampaknya belum berjalan optimal di awal-awal tahun ini.
BACA JUGA:Catat! Pemerintah Tetapkan Cuti Bersama untuk ASN Tahun 2024
BACA JUGA:Sekda Tinjau Pemeliharaan Rumput Stadion Watubelah
Anggaran pemeliharaan yang minim, juga diperkirakan bakal tidak sebanding dengan titik kerusakan di sejumlah ruas jalan.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUTR Kota Cirebon Totong Kusmawan menjelaskan bahwa kegiatan pemeliharaan memang belum bisa dilaksanakan di awal-awal tahun ini.
Pihaknya masih berproses dalam persiapan administrasinya. Seperti menyiapkan SK penunjukkan PPK dan PPTK kegiatannya, di mana masih proses kelengkapan.
“Tapi, masih ada upaya perbaikan yang tetap kita lakukan. Itu bisa pakai saving material yang kita ada. Ada aspal dan material buat diterapkan ke yang ringan-ringan,” ujar Totong Kusmawan saat dihubungi Radar Cirebon, Rabu 10 Januari 2024.
BACA JUGA:HUT ke-51 DPC PDIP Kabupaten Cirebon, Targetkan Menang di Pileg dan Pilpres 2024
BACA JUGA:Selamat, Indonesia Tambah Satu Tiket Olimpiade Paris 2024 dari Cabor Menembak
Sedangkan untuk kegiatan perbaikan yang berat-berat serta peningkatan jalan, masih mennunggu proses yang perlu ditempuh. Seperti perencanaan dan penyiapan syarat-syarat lainnya. “Kalau peningkatan jalan paling cepat bulan 5 (Mei) atau 6 (Juni) baru bisa digelar,” sebutnya. (azs)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: