7 Sikap yang Membuatmu Gampang Cemas dalam Kehidupan

7 Sikap yang Membuatmu Gampang Cemas dalam Kehidupan

7 Sikap yang Membuatmu Gampang Cemas dalam Kehidupan-Foto : Ist-

RADARCIREBON.COM Kecemasan adalah reaksi alami tubuh terhadap stres atau ancaman. Kecemasan terjadi sebagai bentuk adaptasi evolusioner yang membantu manusia bertahan hidup di lingkungan yang penuh risiko. Namun, terkadang, rasa cemas bisa menjadi masalah serius ketika sikap dan pola pikir yang kita pilih dalam hidup kita membuat kita rentan terhadap kecemasan berlebihan.

Kali ini, kita akan membahas tujuh sikap umum yang bisa membuatmu lebih rentan terhadap cemas dalam hidup. Kalau kamu kerap mengalami cemas berlebihan dan tidak bisa menanganinya sendiri, ada baiknya untuk segera mencari bantuan profesional, ya Sahabat.

1. Berprasangka Buruk Berlebihan

Mengutip buku Mengapa Tidak Pernah Ada yang Memberitahuku?, "Jika kita memusatkan perhatian pada pikiran cemas yang memunculkan skenario terburuk dan gambaran tentang kita yang tidak bisa mengatasinya, pikiran cemas itu mendapat kesempatan untuk memberi umpan balik ke otak bahwa semuanya tidak baik-baik saja."

Salah satu sikap yang dapat membuatmu gampang cemas adalah memiliki prasangka buruk yang berlebihan terhadap situasi atau orang lain.

Terlalu sering mengasumsikan bahwa segala sesuatu akan berakhir buruk dapat menciptakan suasana hati yang terus-menerus tegang.

Prasangka buruk yang berlebihan cenderung membuatmu melihat ancaman di setiap sudut, bahkan dalam situasi yang sebenarnya tidak membahayakan.

Untuk mengatasi sikap ini, penting untuk mengembangkan pola pikir yang lebih realistis dan terbuka terhadap kemungkinan hasil yang beragam.

Bekerja untuk memahami bahwa tidak semua situasi atau orang memiliki niat jahat dapat membantu meredakan rasa cemas.

2. Tidak Fleksibel Menyikapi Perubahan

Sikap yang kurang fleksibel terhadap perubahan dapat menjadi sumber kecemasan. Ketika kita terlalu terikat pada rutinitas atau rencana yang telah dibuat, perubahan dapat dianggap sebagai ancaman, bahkan jika sebenarnya perubahan tersebut positif.

Ketidakfleksibelan dapat menciptakan rasa takut akan ketidakpastian dan membuatmu sulit menyesuaikan diri dengan situasi baru.

Penting untuk belajar menjadi lebih fleksibel dan membuka diri terhadap perubahan. Melihat perubahan sebagai kesempatan untuk pertumbuhan dan pembelajaran dapat membantu mengurangi kecemasan terkait perubahan.

3. Terlalu Perfeksionis Ingin Semuanya Sesuai Keinginan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: