Penandatanganan Nota Kesepakatan BPJS Kesehatan dengan RSD Gunung Jati, Pj Walikota Cirebon Berikan Apresiasi

Penandatanganan Nota Kesepakatan BPJS Kesehatan dengan RSD Gunung Jati, Pj Walikota Cirebon Berikan Apresiasi

TANDA TANGAN. Direktur RSD Gunung Jati menandatangani nota kerja sama antara BPJS Kesehatan dengan Pemerintah Daerah Kota Cirebon melalui RSD Gunung Jati, Kamis (18/1). -Abdullah-radarcirebon.com

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Dalam rangka membangun kerja sama dalam pelayanan bidang kesehatan, Pemerintah Daerah Kota Cirebon melalui Rumah Sakit Daerah Gunung Jati (RSD GJ), melakukan penandatanganan nota kesepakatan dengan BPJS Kesehatan, Kamis (18/1) di RSD Gunung Jati.

Nota Kesepakatan yang ditandatangani ini tentang penyelenggaraan jaminan kesehatan nasional penduduk Kota Cirebon bagi penduduk Kota Cirebon dalam rangka Universal Health Coverage (UHC).

Hadir langsung Pj Walikota Cirebon Drs H Agus Mulyadi MSi, Direktur RSD Gunung Jati dr Katibi, Kepala Dinas Kesehatan dr Siti Maria Listiawaty, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Cirebon, Ni Ketut Sri Budiani.

Pj Walikota Drs Agus Mulyadi MSi mengapresiasi kerja sama Penandatangan Nota Kesepakatan BPJS Kesehatan dengan RSD Gunung Jati.  Melalui penandatanganan kerja sama ini diharapkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Kota Cirebonn semakin bisa terus meningkat. Begitu juga pelayanan RSD Gunung Jati bisa semakin meningkat.

BACA JUGA:3 Hal yang Dilarang di CFD Kota Cirebon, Simak Nih Penjelasan GusMul

“Terima kasih BPJS Kesehatan yang selama ini membangun kerja sama yang baik dengan Pemerintah Daerah Kota Cirebon, khususnya RSD Gunung Jati dan Dinas Kesehatan,” kata Agus Mulyadi.

Gus Mul, demikian biasa disapa berharap ke depan pelayanan BPJS Kesehatan bisa lebih bagus lagi. Cukup dengan menunjukkan KTP maka sudah bisa mendapatkan pelayanan Kesehatan, dan tidak perlu lagi menunjukkan kartu BPJS Kesehatan.

“Insya Allah cukup menunjukkan KTP maka sudah bisa mendapatkan pelayanan kesehatan,” ujarnya.
Tidak hanya itu, Pj Walikota juga mengapresiasi pelayanan di RSD Gunung Jati terus meningkat. Hal ini dibuktikan dengan pelayanan Neuro Intervensi melalui Brain Washing atau DSA (Digital Substraction Angiography) otak.

Sehingga masyarakat yang membutuhkan pelayanan Neuro Intervensi yakni Brain Washing tidak perlu lagi ke RSPAD Gatot Subroto atau Rumah sakit di Solo. Karena, RSD Gunung Jati sudah ada pelayanan Brain washing sejak akhir tahun 2023, dan memiliki dokter yang memiliki spesifikasi di Brain Washing.
Gus Mul juga mengapresiasi para nakes (tenaga kesehatan) yang punya tugas menyehatkan orang sakit.

BACA JUGA:Tradisi Nyekar Jumat Kliwon, Berikut Makna Menurut Masyarakat Jawa

“Saya bisa bertemu kembali dengan Nakes RSD Gunung Jati. Berdiri disini seperti 13 tahun yang lalu pernah bertugas di sini sebagai Wadir Umum dan Keuangan. Saat ini saya berdiri di depan nakes sebagai Pj Walikota sebagai bagian dari amanah pemerintah pusat untuk mengisi transisi pemerintahan, dan diberi tugas 12 bulan ke depan menjaga pemerintahan dengan baik dan optimal,” paparnya.

Sementara itu, Direktur RSD Gunung Jati, dr Katibi mengucapkan terima kasih kepada BPJS Kesehatan Cabang Cirebon atas penandatanganan nota kesepakatan bersama RSD Gunung Jati. Kerja sama ini bagian dari  komitmen rumah sakit untuk terus meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

“Alhamdulillah RSD Gunung Jati saat ini telah memiliki layanan Neuro Intervensi yakni Brain Washing atau cuci otak atau DSA (Digital Substraction Angiography) otak. Jadi tidak perlu lagi ke RSPAD Gatot Subroto atau ke Rumah Sakit Solo,” pungkasnya. (abd/adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: