Siapa Dalang di Balik Kesuksesan Atalanta Melahirkan Pemain Bintang? Simak Penjelasannya di Sini!

Siapa Dalang di Balik Kesuksesan Atalanta Melahirkan Pemain Bintang? Simak Penjelasannya di Sini!

Anak-anak di akademi Atalanta terlihat begitu bahagia. Selain fasilitas yang memadai, Atalanta memiliki prospek yang bagus dalam pengembangan pemain muda. -Foto: Istimewa/X (dulu Twitter)-radarcirebon.com

RADARCIREBON.COM - Siapa dalang di balik kesuksesan Atalanta melahirkan pemain bintang? Sebuah utas. Mari kita bahas secara lengkap di artikel ini. Semoga kelak klub-klub di Indonesia memiliki akademi pemain muda dalam bidang sepak bola yang kesuksesannya bisa menyaingi Atalanta

Jika melihat keberhasilan Atalanta dalam mengembangkan talenta-talenta muda yang setidaknya konsisten selama tiga dekade terakhir, tentu sering muncul pertanyaan, siapakah dalang di balik semua ini? Stefano Bonaccorso sudah ada dalam denyut nadi Atalanta sejak tahun 1991, tepatnya didatangkan Antonio Percassi saat pertama kali menjabat sebagai presiden klub. 

Bonaccorso benar-benar memberikan apa yang dibutuhkan klub untuk menarik dan mengembangkan bakat-bakat muda yang tersebar di seluruh Italia.Tugasnya membimbing, mengkoordinasikan dan memberikan masukan kepada Pembina. 

Lokasi geografis klub membuat tugas Bonaccorso lebih mudah dalam melacak talenta unggul Negeri Pizza. Berbasis di Bergamo, Atalanta merupakan klub terbesar di wilayah Lombardia di luar wilayah metropolitan Milan, tempat dua klub raksasa itu dikenal.

Hal tersebut sangat membantu Atalanta untuk bekerja sama dengan klub lokal seperti Ascoli, Avellino, Piacenza, Grumeliese, Meda, Pontisola, Gragnano, Varesina, Feralpi Salo dan Virtus Bergamo. Demi menjalin hubungan baik, Atalanta kerap memberikan bantuan finansial kepada klub-klub tersebut dan meminjamkan pemain muda.

BACA JUGA: Hasil Bahtsul Masail Akbar se-Jawa Madura, Pinjol Ilegal Hukumnya Haram

Keuntungan Atalanta adalah klub lokal sering memberikan informasi mengenai lokasi talenta unggul pemain muda Italia. Setelah berhasil mencari bibit-bibit berbakat, Bonaccorso fokus pada kualitas sosok pelatih akademi, yang direkrutnya untuk melahirkan pemain-pemain muda. 

Dalam hal ini, ia tak lalai dalam menunjuk pelatih. Pelatih yang dipilih setidaknya harus memiliki lisensi UEFA B. Selain itu, seperti ditulis These Football Times, mereka juga perlu memperkaya pemahaman taktis dan teknis yang bisa didapat melalui buku, acara TV, dan video sepak bola terkini.

Di Atalanta, tanggung jawab pelatih sama besarnya dengan para pemain. Faktanya, manajer yang biasanya berdiri di pinggir lapangan harus lebih kreatif agar para pemain muda memahami sepak bola dari sudut pandang yang berbeda. Mereka menuntut pelatih untuk mampu melahirkan inovasi baru dan tidak terpaku filosofi permainan klub sembari mengembangkan pemain muda. 

Filosofi Atalanta dalam mengembangkan talenta muda adalah fokus pada kemampuan teknis. Meski punya standar permainan tersendiri, Atalanta memberikan kebebasan kepada pelatihnya untuk menerapkan taktik kepada pemain muda. Ini agar pemain terbiasa dengan sistem permainan yang berbeda.

Selain pengetahuan detail mengenai teknik dan keterampilan sepak bola, pihak klub meminta para pelatih untuk mengembangkan mentalitas para pemain muda. Kemenangan menjadi kunci terpenting dalam pertandingan. Oleh karena itu, sangat penting untuk memiliki pola pikir pemenang pada pemain sejak dini.

BACA JUGA: Pendaftaran CASN 2024 Dibagi 3 Gelombang, Berikut Jadwalnya

Meski rutin mengenal berbagai teknik dan pengetahuan sepak bola yang berbeda, para pemain tetap menjadi diri mereka sendiri karena fasilitas di akademi Centro Sportivo Bortolotti luar biasa. Atalanta terdiri dari empat tim yang bertanding di liga berbeda yakni Primavera, Allievi Nazionali A dan B dan Giovanissimi Nazionali. 

Atalanta memang serius ingin melahirkan generasi terbaik sepakbola kelas dunia. Antonio Percassi yang mengundurkan diri pada 2010 dan kembali menduduki posisi tersebut membuat kemajuan signifikan di akademi Atalanta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: