Arahan Tak Tertulis PBNU Untuk Pilih Capres Tertentu, Kiyai Imam Jazuli: Tidak Berpengaruh

Arahan Tak Tertulis PBNU Untuk Pilih Capres Tertentu, Kiyai Imam Jazuli: Tidak Berpengaruh

Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Bina Insan Mulia, sekaligus Penasihat Nasional Tim AMIN, KH Imam Jazuli.-ISTIMEWA/RADARCIREBON.COM-

“Saya berkomunikasi dengan sejumlah lembaga survei nasional terkait pengaruh arahan PBNU pada Paslon nomor urut 2."

"Ternyata tidak ada angka yang membedakan antara sebelum dan sesudah ada arahan itu," ungkapnya.

Bukti lainnya, kata dia, adalah PKB. Meksipun PBNU di bawah Gus Yahya ini melakukan berbagai cara untuk menjauhkan warga NU kultural dari PKB dengan alasan politik kebangsaan, netralitas, dan macam-macam alasannya, tapi kenyataannya PKB justru semakin besar.

BACA JUGA:Narkoba Masih Beredar, Bupati Imron: Siap Fasilitasi Ruang Kreativitas Untuk Cegah Pergaulan Tak Baik

Ia juga menjelaskan, banyak Pilkada yang didukung PCNU tapi tidak berpengaruh ke hasil. Ada jarak antara NU struktural (pengurus PBNU) dan NU kultural. 

“Jadi, enggak ngaruh, paling hanya nol, nol, koma,” ujar Kiai Imam Jazuli.

Selanjutnya, kepada seluruh relawan dari partai pengusung AMIN (PKB, Nasdem, PKS, dan Ummat), ia menekankan pentingnya kerja keras dan kerja cerdas dalam kampanye.

Ia juga meminta agar abaikan grup WA, abaikan medsos karena sudah ada yang mengurus. 

BACA JUGA:Bisa Menyehatkan Mata, Ini Dia Sejuta Manfaat Buah Rambutan bagi Kesehatan

"Sekarang ini, tugas utama relawan adalah turun langsung ke hati masyarakat di wilayahnya masing-masing," lanjutnya.

Kekuatan AMIN yang paling utama, kata dia, adalah dukungan masyarakat. 

“Datangi masyarakat yang belum mengelompok. Datangi masjid, warung kopi, tempat nongkrong, majlis taklim, dan berbagai perkumpulan,” kata Kiai Imam Jazuli.

Kiai lulusan Al-Azhar Kairo ini memberikan rahasia kemenangan Partai FIS (Front Islamic du Salut) di Al-Jazair era 90-an, yang menang melawan partai penguasa yang sudah 40 tahun memimpin. FIS hanya boleh ikut pemilu tapi tidak boleh berkampanye terbuka. 

BACA JUGA:Pemkot Cirebon Gulirkan 8 Program Prioritas Unggulan, Ini Dafarnya

Dengan mengusung isu perubahan Al-Jazair, kata dia, melalui cara turun langsung ke masyarakat dengan bergerilya ke kantong-kantong publik, FIS memenangi pertarungan. FIS bahkan mampu menguasai 81 persen kursi parlemen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase