Lomba Busana Muslim Meriahkan Maulid Nabi

KANDANGHAUR – Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, diadakan Rohis SMAN 1 Kandanghaur, Sabtu (15/2). Menariknya, acara peringatan salah satu hari besar Islam itu diisi dengan beragam kegiatan. Selain menggelar pengajian menghadirkan mubalig DR KH Abdul Kholiq, acara juga diisi dengan aneka lomba bernuansa religi dan akademik. Seperti lomba azan, MTQ, khutbah, nasyid, kaligrafi, lomba pidato tiga bahasa yakni Arab, Inggris, dan Indonesia serta lomba busana muslim. Tentu saja, lomba busana muslim terlihat paling semarak. Meski hanya lomba antarkelas, peserta yang perempuan maupun laki-laki tampak tidak kaku ketika tampil berlenggak-lenggok di catwalk layaknya peragawan dan peragawati profesional. Sorakan dari penonton yang kebanyakan para murid, mewarnai setiap aksi mereka yang dinilai langsung oleh dewan juri. “Yang paling ramai lomba busana muslim, pesertanya juga paling banyak. Sebagai imbal balik keikutsertaan peserta, panitia menyediakan hadiah serta penghargaan kepada para juara dimasing-masing lomba,” kata Abdul Wahid MPd, salah seorang guru. Sementara itu, kepala SMAN 1 Kandanghaur, DR H Ahmad MAg menegaskan, kelahiran Nabi Muhammad penting untuk diperingati. Terlebih bagi para siswa-siswi muslim yang masih mencari jati diri dan membutuhkan sosok panutan. Melalui acara tersebut, para murid kembali diberikan pencerahan untuk menteladani tokoh universal idaman generasi muda yang tidak lain adalah Nabi Muhammad. “Bagi umat Islam, sosok Nabi Muhammad merupakan sebaik-baik suri tauladan. Jangan sampai generasi muda meneladani orang-orang yang salah. Nabi Muhammad adalah sosok yang paling sempurna diteladani, baik akhlaknya, tata krama serta lainnya,” terang dia. Peringatan Maulid Nabi juga bukan sekadar mengingat tanggal dan merayakannya semata. Akan tetapi, bagaimana kelahiran nabi Muhammad dijadikan sebagai momen untuk mengenang perjuangan dalam menyebarkan agama Islam dengan penuh kedamaian dan bagaimana kita berusaha untuk meneladani akhlak beliau. “Penting bagi siswa untuk selalu memperdalam keimanan kepada Allah. Sehingga sejak dini anak harus ditanamkan nilai-nilai Islam dalam setiap langkah mereka. Seperti taat menjalani perintah Allah, hormat kepada orang tua dan kebajikan lainnya. Kalau sudah tertanam sejak kecil, Insya Allah ini akan menjadi benteng mereka menghadapi segala godaan negatif,\" tandas Ahmad. (kho)

Sumber: