Tepis Pernyataan Gus Nadir, KH Yahya Cholil Staquf: PBNU Tidak Terlibat Dukung Mendukung Capres dan Cawapres

Tepis Pernyataan Gus Nadir, KH Yahya Cholil Staquf: PBNU Tidak Terlibat Dukung Mendukung Capres dan Cawapres

Ketua PBNU KH Yahya Cholil Staquf-PMJ News-

YOGYAKARTA, RADARCIREBON.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan tiga peserta Pilpres 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2 dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.

Masa kampanye Pemilu 2024 berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari. Setelah masa kampanye, ada masa tenang pada 11-13 Februari. 

Kemudian, jadwal pemungutan suara berlangsung serentak pada 14 Februari 2024.

BACA JUGA:Fantastis! Segini Honor yang Bakal Didapat KPPS Selama Bertugas di Pemilu 2024

BACA JUGA:Inilah 5 Kampus yang Sediakan Beasiswa untuk Hafidz Qur'an, Buruan Daftar!

Tentu saja, dalam masa kampanye sekarang ini, marak soal dukung mendukung capres dan cawapres yang berkontestasi dalam Pemilu 2024 ini.

Mulai dari komunitas, relawan, tokoh masyarakat, tokoh politik hingga organisasi masyarakat (ormas).

Cendekiawan Nadirsyah Hosen atau Gus Nadir sebelumnya menyampaikan bahwa PBNU secara struktural memihak ke pasangan calon Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. 

Padahal, lanjut Nadir, PBNU tidak pernah memberikan arahan, kecuali pemetaan politik dengan pilihan diserahkan masing-masing pribadi Nahdliyin.

BACA JUGA:5 Fakta Pembacokan di Cirebon, Korban Alami Luka Berat

Terang-terangan, Gus Nadir menyampaikan bahwa struktural PBNU mendapatkan arahan untuk memberikan dukungan kepada Prabowo-Gibran. Arahan itu diungkap dalam sebuah pertemuan PBNU di Surabaya, Jawa Timur.

Menanggapi pernyataan tersebut, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menegaskan bahwa PBNU tidak terlibat dalam dukung-mendukung salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pemilu 2024.

"PBNU sudah sejak awal menyatakan bahwa kami tidak terlibat dalam dukung-mendukung, sebagai organisasi, sebagai lembaga tidak terlibat dalam dukung-mendukung," kata Gus Yahya usai bertemu Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengkubuwono X di Kompleks Kantor Kepatihan, Yogyakarta, Senin 29 Januari 2024.

BACA JUGA:BBRI Rebut 2 Penghargaan Best Stock Awards 2024, Berkontribusi Kuatkan IHSG

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase