Mata Anda Mengalami Kebutaan Ketahuilah 7 Penyebab dan Cara Penanganannya
Kebutaan -Foto : www.alodokter.com-radarcirebon.com
3. Retinopati diabetik
Penyakit diabetes kronis atau menahun, terutama yang tidak terkontrol, dapat memicu komplikasi yang disebut retinopati diabetik.
Hal ini terjadi karena kadar gula darah yang terlalu tinggi dan seiring waktu dapat memicu penyumbatan pembuluh darah kecil menuju retina mata. Akibatnya, retina tidak bisa menerima asupan nutrisi yang dibutuhkan untuk mempertahankan penglihatan.
Retinopati diabetik umumnya tidak menunjukkan gejala atau hanya keluhan penglihatan ringan. Namun, kondisi ini bisa menyebabkan mata buta.
BACA JUGA:Haul Gusdur Ke-14 di Cirebon, Angkat Tema Momentum Meneladani Budaya Etika Demokrasi
Untuk menangani retinopati diabetik, dokter bisa menyarankan operasi laser. Dokter juga dapat merekomendasikan vitrektomi, yaitu operasi pengangkatan gumpalan darah atau jaringan parut dari bagian tengah mata.
4. Keratitis
Keratitis adalah peradangan pada kornea mata yang disebabkan oleh cedera mata, infeksi bakteri atau virus, penggunaan lensa kontak yang tidak benar, atau kekurangan vitamin A.
Gejala keratitis bisa berupa mata merah dan berair, penglihatan kabur, mata terasa gatal dan muncul sensasi terbakar, serta sensitif terhadap cahaya. Jika tidak segera diobati, keratitis dapat meningkatkan risiko terjadinya mata buta.
5. Trakoma
Trakoma adalah infeksi bakteri Chlamydia trachomatis yang bisa menyebabkan kebutaan permanen. Infeksi bakteri ini dapat menular melalui cairan dari mata dan hidung, atau menggunakan barang yang dipakai oleh penderita, misalnya sapu tangan, handuk, dan pakaian.
Gejala trakoma dapat berupa iritasi mata, keluar nanah atau kotoran dari mata, ketajaman penglihatan menurun, sensitif terhadap cahaya, dan mata terasa gatal.
Penanganan trakoma tergantung pada tingkat keparahannya. Pada kasus yang tergolong ringan, dokter akan memberikan obat antibiotik, seperti tetracycline, azithromycin, sulfonamide, dan doxycycline.
Namun, bila penyakit ini sudah mencapai tingkat lanjut, dokter akan melakukan tindakan operasi guna mengubah posisi bulu mata agar tidak mengikis kornea.
Selain itu, bila kornea mata sudah mengeruh akibat trakoma, dokter akan menyarankan untuk menjalani operasi transplantasi kornea.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: