Peringati Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 27 Rajab 1445 H, Inilah Pesan Menag Yaqut

Peringati Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 27 Rajab 1445 H, Inilah Pesan Menag Yaqut

Menag Yaqut Cholil Qoumas--

JAKARTA, RADARCIREBON.COM – Dalam rangka memperingati Isra Miraj, Menteri  Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengimbau kepada umat Islam agar bisa meningkatkan kesalehan sosial.

Dan, memperkuat hubungan dengan Allah SWT dalam keberagaman dan dinamika sosial yang saat ini terjadi.

“Di tengah-tengah keberagaman dan dinamika sosial masyarakat Indonesia, Isra Miraj mengajarkan kita untuk memperkuat hubungan kita dengan Allah SWT sekaligus meningkatkan kesalehan sosial dalam kehidupan sehari-hari,” ungkap Menag Yaqut dalam sambutannya di akun resmi Youtube Kementerian Agama, Kamis 8 Februari 2024.

BACA JUGA:Persib Tanpa Kemenangan di 4 Pertandingan, Marc Klok Akui Kena Mental

BACA JUGA:Hati-hati! Satu Keluarga Keracunan Usai Makan Jamur, Kejadian Sama Pernah Terjadi di Kuningan

BACA JUGA:Berawal Counter Pulsa, Pemilik Lapak di Pasar Kramat Jati Kewalahan Pengunjung Usai Jadi Agen BRILink

Menag Yaqut mengungkapkan bahwa  Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 27 Rajab 1445 Hijriah kali ini tidak hanya mengenang sebuah perjalanan spiritual yang penting dalam sejarah umat islam di seluruh dunia. Namun,  menjadi cerminan kehidupan masyarakat sampai hari ini.

Perjalanan spiritual Rasulullah SAW itu memberikan pelajaran yang amat berharga tentang bagaimana membangun cinta kepada Sang Pencipta serta sesama manusia.

Dalam menjalankan perintah ibadah shalat misalnya, filosofinya yang mendalam tidak hanya dijadikan sebagai kewajiban umat Islam dalam memperkuat kesalehan diri, tetapi juga mengajarkan untuk disiplin, taat dan patuh kepada Allah SWT.

BACA JUGA:Tol Cipali Siapkan Contra Flow hingga Minggu

BACA JUGA:Ombudsman RI Mengajak Seluruh Stakeholder Terlibat Aktif Dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik

“Dampak sosial dari perintah shalat ini sangat besar karena sholat membawa manfaat spiritual yang menguatkan ikatan antara individu dengan Allah SWT. Sekaligus membentuk komunitas yang saling mendukung dan mempererat hubungan sosial,” ujar dia.

Dilanjutkan, untuk meningkatkan kesalehan diri di tengah keberagaman yang saat ini makin terlihat, umat Islam bisa belajar dari kisah sahabat nabi yang bernama Salman Alfarisi.

Sahabat Salman telah melakukan perjalanan panjang demi mencari kebenaran spiritual, hingga akhirnya bertemu Nabi Muhammad SAW di Madinah. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase