Masa Tenang Jelang Pencoblosan, Masyarakat Diimbau Jaga Suasana Teduh
Ilustrasi Pemilu 2024. -JPNN-
BACA JUGA: Implementasikan Kurikulum Merdeka Belajar, SMPN 5 Kota Cirebon Gelar FTBI 2024
Misinformasi yaitu kondisi ketika seseorang yang membagikan baik itu berupa narasi, berita, foto dan video, namun ia tidak mengetahui bahwa informasi tersebut salah informasi namun mempercayai informasi tersebut adalah sebuah kebenaran.
Sementara malinformasi, jelas Usman, diartikan sebagai informasi yang sengaja dilakukan untuk tujuan memperkeruh suasana. Yang ketiga, disinformasi adalah upaya yang sengaja dilakukan juga untuk tujuan tertentu, dengan memutarbalikkan fakta dan manipulasi data disertai ujaran kebencian.
Jawa Barat sendiri telah mendeklarasikan Jabar Anteng (Aman Netral Tenang) dalam mendukung pelaksanaan Pemilu 2024. Jabar merupakan provinsi dengan jumlah pemilih terbanyak yakni 35,7 juta yang akan memilih di 140.457 TPS.
Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin selalu mengingatkan semua pemangku kepentingan mewaspadai bencana akibat cuaca ekstrem yang berpotensi menghambat jalannya pemilu. Informasi dari BMKG, PVMBG, dan lembaga resmi lainnya perlu diupdate dan menjadi rujukan secara serius, terutama oleh bupati dan wali kota.
BACA JUGA: Implementasikan Kurikulum Merdeka Belajar, SMPN 5 Kota Cirebon Gelar FTBI 2024
Pemdaprov Jabar sendiri telah berkoordinasi dengan BMKG dan PYMVG untuk mitigasi bencana. Untuk penyelamatan, 1.800 personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah disiagakan di seluruh kecamatan. Kabupaten Bogor teridentifikasi sebagai daerah paling rawan bencana.
Maka perlu antisipasi saat pelaksanaan pemilu terjadi hujan ekstrem terutama di daerah rawan bencana, kata Bey yang merujuk laporan BMKG hujan ekstrem akan terjadi sampai Maret 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: