Tiga Desa di Majalengka Terendam Banjir, Komisi VIII DPR RI dan BNPB Beri Bantuan Senilai Rp150 Juta

MAJALENGKA, RADARCIREBON.COM - Bencana banjir akibat tanggul sungai Cipelang yang jebol di Kabupaten Majalengka merendam ribuan rumah di 3 desa.

Ketiga desa yang terendam tersebut yakni Palasah, Kertawiangun, dan Pakubeureum. Tak hanya itu, banjir juga membuat petani terancam gagal panen akibat ratusan hektare sawah yang terendam berhari-hari.

Anggota Komisi VIII DPR RI Fraksi PKB, KH Maman Imanulhaq bersama Deputi Bidang Logistik BNPB Lilik Kurniawan melakukan peninjauan ke lokasi banjir untuk mengecek langsung kondisi para korban yang terdampak banjir.

BACA JUGA:Harga Gabah Naik Diseluruh Sentra Produksi, Picu Kenaikan Harga Beras di Toko Ritel

BACA JUGA:Gakkumdu Cianjur Tangkap Oknum ASN Terkait Dugaan Politik Uang

BACA JUGA:Presiden Jokowi Teken Perpres Tentang Kenaikan Tukin Bawaslu RI Beberapa Hari Jelang Pemilu 2024

Hadir juga dalam kesempatan itu Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin Pj Bupati Majalengka Dedi Supandi, Kapolres Majalengka AKBP Indra Novianto dan Dandim Majalengka Letkol (Inf) Dudy Pilianto.

Kiai Maman menyerahkan bantuan senilai Rp150 juta yang diperuntukkan bagi masyarakat terdampak. Ia juga telah meminta jajaran BNPB untuk segera mendistribusikan bantuan seperti makanan dan obat-obatan, serta menyediakan fasilitas lain yang dibutuhkan.

"Penanganan awal pasca bencana kita fokus pada upaya pendistribusian bantuan agar masyarakat mendapatkan berbagai kebutuhan dasar.”

BACA JUGA:Desa Ujungjaya Sumedang Diterjang Banjir, Pj Gubernur Jabar Langsung Tinjau Lokasi Terdampak

BACA JUGA:Polresta Cirebon Sebar Personel di Tiap TPS Kabupaten Cirebon

BACA JUGA:Paguyuban Motor Honda Bekasi Gelar Kopdargab PMHB ke-8

“Seiring dengan itu akan dilakukan perbaikan infrastruktur dengan membangun tanggul sementara," kata Kiai Maman kepada wartawan, Selasa 13 Februari 2024.

Wakil Sekretaris Dewan Syuro DPP PKB ini menegaskan, dalam penanganan banjir yang telah merendam ribuan rumah warga selama 2 hari ini juga dilakukan dengan koordinasi lintas instansi baik pemerintah pusat, daerah, kabupaten, sampai tentara dan kepolisian.

"Bagi para petani yang sawahnya terendam banjir, bantuan juga akan diberikan dengan memberikan bantuan benih dan pupuk melalui dinas pertanian.”

“Saya mengajak masyarakat untuk mendoakan agar bencana banjir ini segera berlalu dan para korban terdampak bisa kembali menjalani aktivitas seperti sedia kala,"ucapnya.

BACA JUGA:Tanggap Bencana, BRI Peduli Salurkan Bantuan Bagi Warga Terdampak Banjir di Grobogan dan Demak

Meski di tengah bencana banjir, Kiai Maman berharap proses pelaksanaan pemungutan suara di 3 desa tersebut dapat berlangsung dengan baik.

"KPU, Bawaslu, dan para petugas di lapangan perlu bekerja ekstra untuk menyiapkan proses pemungutan suara agar masyarakat tidak kehilangan hak suaranya pada Pemilu dan Pilpres yang diselenggarakan besok," pungkasnya. (rdh)

Sumber: reportase