6 Cara Sederhana Menjaga Kehamilan Muda Anda Agar Selalu Sehat

6 Cara Sederhana Menjaga Kehamilan Muda Anda Agar Selalu Sehat

Hamil Muda -Foto : www.alodokter.com-radarcirebon.com

Saat hamil muda, Ibu hamil juga sering kali merasa cemas mengenai kondisi bayi, ragu akan kemampuan mengasuh, hingga takut kondisi finansial tidak mencukupi. Namun, jangan sampai hal-hal tersebut menyebabkan Bumil stres.

Normal bagi ibu hamil mengalami perubahan emosi yang naik-turun atau tiba-tiba merasa ingin menangis. Namun, nikmati setiap prosesnya dan jangan terlalu memaksakan atau menghakimi diri sendiri.

Bumil dapat meminta dukungan dari keluarga dan pasangan. Namun, jika perubahan suasana hati menjadi sangat sensitif, konsultasikan ke dokter kandungan atau psikolog.

BACA JUGA:Jenderal Dudung Masuk Kabinet Prabowo – Gibran Diharapkan Oleh Petinggi UGJ Cirebon

4. Harus Lebih Bisa Mempererat hubungan dengan pasangan

Kehamilan merupakan saat yang tepat untuk meningkatkan keintiman Bumil dengan pasangan. Ungkapkan secara jujur mengenai kebutuhan, kekhawatiran, permasalahan, dan harapan yang dirasakan, serta mintalah pasangan melakukan hal yang sama. Membahas hal-hal tersebut diketahui dapat memperkuat rasa kebersamaan sebagai pasangan.

Selain itu, jangan biarkan kehamilan mengganggu aktivitas seksual Bumil. Justru jadikan momen ini sebagai cara untuk meningkatkan keintiman Bumil dengan pasangan. Bumil bisa memilih saat yang tepat untuk berhubungan intim ketika sedang merasa nyaman.

Tidak perlu mencemaskan efek aktivitas tersebut pada janin. Pasalnya, janin terlindungi oleh kantung dan cairan ketuban, otot-otot rahim, serta cairan yang melindungi leher rahim terhadap infeksi.

5. Mewaspadai tanda-tanda bahaya kehamilan

Munculnya flek atau perdarahan ringan saat trimester pertama kehamilan merupakan kondisi yang umum terjadi. Namun, waspadai perdarahan berlebih yang disertai dengan rasa sakit di bagian perut.

Perhatikan pula bila cairan vagina yang keluar saat hamil muda mengalami perubahan warna, bau, atau menimbulkan rasa gatal.

Kondisi tersebut bisa menjadi tanda infeksi yang perlu segera ditangani dokter. Selain perubahan cairan vagina, infeksi juga dapat menimbulkan panas atau nyeri saat buang air kecil.

Bumil juga akan merasakan mual dan muntah saat hamil muda. Kondisi ini normal terjadi dan akan mereda saat usia kehamilan mencapai 12–14 minggu.

Namun, Bumil perlu waspada bila muntah berlangsung terus-menerus hingga menyebabkan kehilangan nafsu makan dan penurunan berat badan.

Kondisi yang dikenal juga dengan hiperemesis gravidarum ini bisa memicu dehidrasi yang membahayakan kehamilan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: