Mayat Tanpa Busana di Gegesik Diduga Masih Dibawa 20 tahun , Begini Penjelasan Kapolsek Gegesik

Mayat Tanpa Busana di Gegesik Diduga Masih Dibawa 20 tahun , Begini Penjelasan Kapolsek Gegesik

Warga berkerumun melihat mayat yang ada di bangunan tengah makam.-Cecep Nacepi-radarcirebon.com

GEGESIK, RADARCIREBON.COM - Warga Desa Jagapura, Kecamatan GEGESIK dibuat geger dengan penemuan sosok perempuan tanpa busana di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Ki Judi, Desa Jagapura Kulon, pada Jum'at (16/2/2024).

Sosok mayat itu, diduga sudah lebih dari tiga hari meninggal dunia, karena sudah mengeluarkan bau yang tidak sedap dan seluruh badan yang membengkak.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Radar Cirebon, mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh penjaga kuburan atau juru kunci bernama Sapuan. Berawal dari Saksi mencium bau busuk, Ia mencari sumber bau tersebut.

Ia kemudian membuka pintu sebuah bangunan, yang didalamnya ada kuburan. Sontak, Ia melihat ada mayat perempuan tanpa busana terlentang. "Awal menemukan kemit, kemudian melaporkan ke Desa, dan saya melaporkan ke Polsek GEGESIK," kata perangkat Desa Jagapura Kulon, Panji.

BACA JUGA:Produsen Air Mineral Viona Water Ulang Tahun Ke-1, Berharap Semakin Besar dan Jaringan Distribusi Meluas

BACA JUGA:Hyundai Motors Indonesia Luncurkan CRETA Alpha di IIMS 2024, Tawarkan Tampilan dengan Warna Eksterior Matte

Masyarakat berspekulasi, diduga mayat tersebut adalah korban pemerkosaan. Lantaran, jenis kelamin mayat perempuan, dan meninggal dunia terlentang tanpa busana. Ditambah lagi bagian kemaluan yang membengkak.

Tidak lama kemudian, Anggota Polsek Gegesik dan tim unit Identifikasi Polresta Cirebon tiba di lokasi kejadian untuk mengecek laporan tersebut. Setibanya di lokasi kejadian, mayat langsung dievakuasikan ke RSUD Arjawinangun untuk visum luar dan otopsi.

Kapolsek Gegesik, AKP Suheryana membenarkan adanya penemuan mayat tanpa busana. Ia menerima laporan dari perangkat Desa, sekitar pukul 14.00 WIB, terkait adanya mayat perempuan di bangunan cungkup yang berlokasi di pemakaman.

"Mayat tersebut berjenis kelamin perempuan, tidak mengenakan sehelai pakaian pun. Diperkirakan usai korban sekitar dibawa 20 tahun kebawa, karena kami lihat kakinya kecil," ungkapnya.

BACA JUGA:Pemkab Cirebon Raih Predikat BAIK dalam Penerapan Merit Sistem 2023

BACA JUGA:Bey Machmudin Dampingi Presiden Salurkan Beras di Bekasi

Di lokasi kejadian, tidak ditemukan bukti identitas korban. Meski banyak masyarakat yang berkerumun, warga  tidak ada yang mengenali  korban. Lantaran, wajah mayat tersebut sudah membengkak.

Namun, ada pakaian dan celana dalam  di samping korban. "Diduga korban anak punk, karena ada gelang ditangan, pakaian dan celana dalam. Apakah ada luka atau tidak, masi kita dalami, seluruh tubuh bengkak. Jasad sudah kita evakusikan ke RSUD Arjawinangun," tandasnya. (cep)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: