Situ Wulukut, Destinasi Wisata Hidden Gem di Selatan Kuningan, Vibes Mirip Ranu Kumbolo

RADARCIREBON.COM - Destinasi wisata Situ Wulukut layaknya hidden gem di wilayah selatan Kabupaten Kuningan, lantaran lokasinya yang tersembunyi.

Bahkan perjalanan ke danau cantik ini, menyuguhkan pemandangan yang eksotis. Jalanan berkelok, kemudian menembus hutan pinus berhawa sejuk.

Wisata Situ Wulukut memang cocok bagi wisatawan yang ingin melepas penat dan membuat rileks pikiran dan hati. 

Lokasinya terletak di Desa Kertayuga, Kecamatan Nusaherang, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Jam buka Wisata Situ Walukut adalah pukul 08:00 – 17:00 WIB. 

BACA JUGA:Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu 2024 di Kecamatan Lemahwungkuk Berjalan Kondusif

Namun wisatawan disarankan datang pada pagi hari agar bisa menikmati keindahan alam dengan maksimal.Hanya diperlukan Rp 5000 per orang untuk tiket masuk kawasan wisata. 

Jika ingin menyewa perahu dikenakan biaya tambahan sebesar Rp 10.000 per orang dan biaya parkir sepeda motor sebesar Rp 2.000 per mobil kurang lebih Rp 5.000. 

Fasilitas yang tersedia cukup lengkap antara lain tempat parkir kendaraan, toilet, musala, menara pengawas, spot foto observasi, ponton, Flying Fox, persewaan perahu kayu, mobil mainan, serta warung makan dan minuman.

Destinasi wisata dapat diakses melalui jalan darat dengan kendaraan roda dua atau empat. Ingatlah bahwa jalannya sempit dan cukup lebar untuk satu mobil.

BACA JUGA:Berbekal Kenyamanan dan Gaya, Suzuki Luncurkan All New Ertiga Hybrid Cruise di IIMS 2024

Oleh karena itu disarankan menggunakan sepeda motor. Setelah sampai di destinasi wisata, Anda bisa melakukan berbagai aktivitas wisata seperti menyaksikan danau yang tenang, berkemah, spot foto menarik bertema alam, menyewa perahu kayu, dan menikmati makanan di warung makan.

Khusus bagi Anda yang ingin merasakan kedamaian jauh dari hiruk pikuk kota, berkemah di kawasan ini menjadi pilihan yang cukup menarik. 

Berkemah menjadi pengalaman yang sangat mengasyikkan.

Saat Anda berkemah bersama teman atau keluarga di malam yang dingin, Anda dapat menggunakannya untuk membuat api, menikmati makanan ringan, dan bernyanyi bersama.

Sumber: