Minim Pemain Pengganti, Dispenda Kalahkan Jurnalis

KUNINGAN- Setelah sekian lama tidak merumput di laga futsal, akhirnya tim jurnalis Kuningan kemarin (18/2) sore bertanding dengan tim kuat Dispenda Kuningan. Dalam pertandingan yang dihelat di lapangan Abah Madja tersebut, tim jurnalis harus mengakui keunggulan Dinas Pendapatan Daerah dengan skor 22-17. Kekalahan cukup telak ini disebabkan karena tim jurnalis yang turun minus pemain inti. Bahkan, sepanjang pertandingan 2x60 menit, jurnalis hanya menggunakan tujuh orang, sedangkan dari tim lawan terbilang banyak. Meski tampil pas-pasan karena disibukkan dengan tugas liputan, tim jurnlis mengawali pertandingan dengan menyakinkan. Sejak kickoff dibunyikan, tim jurnalis langsung menyerang dan hasil langsung unggul 5-0. Deden Rijalul Umam, striker lincah itu mengawali keunggulan dengan memanfaatkan umpan datar ke Ahmad Rifai (Ipay). Wartawan Fajar Cirebon itu memeberikan umpan matang setelah kerja sama satu dua dengan Tatang Ashari. Keunggulan satu gol ini ternyata membut tim jurnalis terus melaju dan mencetak empat gol lainnya melalui kaki Tatang Ashari, Deden, Ipay dan Agus Mustawan. Ternyata keungulan lima kosong ini langsung dikejar dispenda dengan menyarangkan gol lewat Kabid Program, Cece Hendra Krisianto dua gol. Sisanya dicetak oleh Nono, Ono dan Maman. Skor 5-5 ini membuat pertandingan semakin seru dan kejar mengejar, skor pun terus berlanjut. Ketangguhan kiper dispenda, Murdian, membuat peluang tim jurnlis selalu kandas, baik oleh Nana CITV, Andri Kater maupun oleh pemain lainnya. Di tengah rasa frustasi itu, dimanfaatkan oleh tim lawan yang terus melakukan serangan balik. Mamad, Tri, Rena, Wawan, Yuda, saling bergantian membobol gawang tim jurnalis yang dikawal secara bergantian, karena kiper utama Abdul Jalil Hermawan tengah mengalami cedera bahu. “Ini hanya pertandingan persahabatan, kalah menang sudah biasa dalam permainan. Yang paling penting adalah menjalin silaturhami sambil menyehatkan badan,” ujar manjer tim Cece usai pertandingan. Menurutnya, permainan kedua tim sangat baik, sehingga pertandingan berjalan seru. Pihaknya, bisa memanfaatkan stamina tim jurnalis sehingga bisa menang. Sementara menajer tim juranalis Tatang Ashari mengakui keungguulan tim dispenda. Ia beranggapan, kekalahan tim jurnalis karena kurangnya pemain yang hadir. Terlebih yang tidak hadir kebanyakan pemain inti. (mus)

Sumber: