Di Kuningan, 'Tuyul' Doyan Formulir C1, Begini Kejadiannya

KUNINGAN, RADARCIREBON.COM - Tuyul merupakan mahluk astral yang digambarkan menyerupai anak kecil, memiliki keahlian mencuri uang. 

Uang dalam pecahan kecil milik warga atau masyarakat, bisa hilang secara misterius akibat ulah dari tuyul tersebut.

Ungkapan tersebut ada kesamaan dengan kejadian di Desa Ciporang, Kecamatan Kuningan, Kabupaten Kuningan.

Satu bundel formulir C1 hasil Pemilu 2024, hilang secara misterius ketika akan dilakukan proses rekapitulasi di tingkat kecamatan.

BACA JUGA:Ada 233.334 Kasus Baru, Begini Langkah Pemerintah Untuk Turunkan Angka TB di Jabar

BACA JUGA:Anggota KPPS Sumedang Meninggal Setelah Dirawat di Rumah Sakit, Pj Bupati: Pejuang Demokrasi

Berkas penting data pemungut suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 04 Desa Ciporang, mendadak hilang ketika akan dilakukan rekapitulasi.

Menurut Ketua KPU Kuningan, Asep Budi Hartono, kejadian hilangnya satu bundel formulir C1 hasil Pemilu 2024, diketahui ketika akan dilakukan rapat pleno.

Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan semua pihak yang terlibat dalam rekapitulasi, baru menyadari jika salah satu TPS tidak dilengkapi oleh formulir C1.

"Itu (formulir C1) hilang, baru diketahui ketika teman-teman sedang melakukan rekapitulasi," ucap Asep kepada awak media, Rabu 21 Februari 2024.

BACA JUGA:7 Tuntutan Poros Caruban Nagari Menolak Pilpres 2024, Pendukung Prabowo-Gibran Bisa Kepanasan

BACA JUGA:Hasil Real Count Partai Politik Peserta Pemilu 2024 di Kabupaten Cirebon

Adapun pola rekapitulasi yang dilakukan oleh pihak-pihak terkait, menurut Asep dilakukan secara berjenjang.

Rekapitulasi diawali dengan menghitung kotak suara dari TPS 01, untuk perolehan suara dari calon presiden hingga calon anggota DPR Tingkat Kota dan Kabupaten.

Sumber: