Anggota DPR Sebut Harga Avtur di Bandara Kertajati Lebih Mahal dari Soetta, Khawatir Berpengaruh ke Tiket

Anggota DPR Sebut Harga Avtur di Bandara Kertajati Lebih Mahal dari Soetta, Khawatir Berpengaruh ke Tiket

Anggota Komisi VI DPR RI menyoroti harga avtur di Bandara Kertajati yang lebih mahal dari Soetta.-Parlementaria DPR RI-radarcirebon.com

RADARCIREBON.COM - Kunjungan Komisi VI DPR RI ke Bandara Kertajati mendapatkan sejumlah temuan, termasuk aspek kurang kompetitifnya bandar udara internasional di Provinsi Jawa Barat itu.

Salah satu temuan dari kunjungan kerja tersebut adalah perihal harga avtur alias bahan bakar pesawat yang lebih mahal.

Anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat, Herman Khaeron mengatakan, harga avtur tersebut dikhawatirkan berpengaruh pada tiket pesawat.

"Masalah pertama terkait harga avtur. Di sini (Bandara Kertajati) lebih mahal dari harga avtur di Cengkareng," kata Herman Khaeron.

BACA JUGA:Indonesia Perjuangankan Agar Israel Diberikan Fatwa Hukum Atas Pendudukannya di Palestina

Menurut dia, harga avtur di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati tentu tidak masuk akal.

Pasalnya jarak dari Kecamatan Kertajati ke Kilang Pertamina Balongan lebih dekat daripada ke Bandara Internasional Soekarno Hatta (Bandara Soetta).

"Transportasi ke sini lebih dekat, mungkin karena penggunaannya lebih sedikit dari Cengkareng. Jadi di sini lebih mahal," kata -Kang Hero- sapaan akrabnya, dilansir radarcirebon.com dari Parlementaria DPR RI, Minggu, 25, Februari 2024.

Hero menambahkan, bila harga avtur tersebut berpengaruh pada harga tiket, tentu saja harus ada solusi. Pertamina didorong memberikan harga yang sama.

BACA JUGA:Pendaftaran Volunteer PON XXI Aceh-Sumut Sudah Dibuka, Bagi yang Minat Bisa Cek Link Dibawah Ini

"Saya kira ini harus jadi pertimbangan. Pertamina hargs memberikan harga yang sama," tandasnya.

Tidak hanya itu, Herman Khaeron juga menyoroti rendahnya penumpang di BIJB Kertajati yang rata-rata hanya 1.500 penumpang per hari.

Padahal, bandar udara internasional ini punya fasilitas sangat baik, termasuk bisa didarati pesawat berbadan besar.

Oleh karena itu, rendahnya pengguna jasa di Bandara Kertajati tentu harus menjadi pembahasan serius.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: