Didukung 32 Dokter Spesialis, RSBM Hadir di 10 Puskesmas Kota Cirebon, Berikut Layanan yang Diberikan

Didukung 32 Dokter Spesialis, RSBM Hadir di 10 Puskesmas Kota Cirebon, Berikut Layanan yang Diberikan

Walikota Cirebon Effendi Edo bersama 32 dokter spesialis dan unsur tenaga kesehatan di Kota Cirebon resmikan program Rumah Sakit Berbasis Masyarakat (RSBM) yang tersebar di 10 Puskesmas.-ISTIMEWA/RADARCIREBON.COM-

CIREBON, RADARCIREBON.COM -  Pemerintah Kota Cirebon terus memperkuat komitmennya dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat.

 

Salah satu program yang baru saja usung adalah Rumah Sakit Berbasis Masyarakat (RSBM). 

 

Program ini kembali diintensifkan dengan menggelar rapat koordinasi (Rakor) yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk 32 dokter spesialis dari sejumlah rumah sakit di Kota Cirebon, Jumat 11 Juli 2025.

 

RSBM merupakan layanan kesehatan yang dirancang untuk menjangkau masyarakat langsung di luar gedung rumah sakit. 

BACA JUGA:Ungkap Penyalahgunaan OKT Tanpa Izin, Satresnarkoba Polres Ciko Tangkap Pelaku Hingga Perbatasan Jateng

BACA JUGA:Dapat Kabar TKW Cirebon Wafat di Malaysia, KDM Instruksikan Lembaga Ini Tanggung Biaya Pemulangan Jenazah

BACA JUGA:Polres Cirebon Kota Tersangkakan TA dalam Kasus Dugaan Penipuan dan Penggelapan Dana Arisan

Layanan ini mengintegrasikan upaya promotif, preventif, kuratif, hingga rehabilitatif dengan melibatkan dokter spesialis yang turun langsung ke fasilitas kesehatan tingkat pertama seperti Puskesmas.

 

"RSBM ini sudah digagas sejak 2006 hingga 2024 oleh para dokter spesialis, dan alhamdulillah tahun ini kita mulai lagi dengan semangat baru," ujar Walikota Cirebon, Effendi Edo.

 

RSBM mencakup di beberapa Puskesmas Kota Cirebon. Diantaranya, Kejaksan, Gunung Sari, Majasem, Jagastru, Pegambiran, Cangkol, Kalitanjung, Sitopeng dan Kalijaga.

 

Layanan yang ada berupa spesialis di bidang kebidanan, kesehatan anak, dan jantung. 

 

Keberadaan dokter spesialis di puskesmas ini tak hanya memberikan pelayanan medis, tetapi juga berperan dalam transfer pengetahuan bagi tenaga kesehatan setempat serta edukasi kesehatan kepada masyarakat.

BACA JUGA:Viral! 1 Keluarga di Kuningan Tempati Eks Kandang Ayam Sebagai Hunian, Setelah Dicek Ternyata...

BACA JUGA:Sidkon Djampi Buka Suara Atas Wafatnya Tasmi, TKW Asal Kota Cirebon yang Meninggal di Malaysia

BACA JUGA:Berduka Atas Wafatnya Tasmi, Wakil Walikota Cirebon Minta Dukungan Publik Bantu Kawal Pulangkan Jenazahnya

Upaya ini juga diharapkan dapat memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap fasilitas kesehatan tingkat pertama. 

 

Dengan adanya layanan spesialis di puskesmas, masyarakat dapat memperoleh layanan berkualitas tanpa harus merujuk ke rumah sakit yang lebih besar.

 

"Mudah-mudahan niat baik kita semua dalam membantu masyarakat ini diberi kelancaran dan keberkahan. Semoga program RSBM bisa terus maju dan berjalan dengan baik," pungkas Walikota.

 

Di kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon, dr Siti Maria, program RSBM memiliki peran penting dalam mendekatkan layanan spesialis kepada masyarakat. 

 

"Tujuan utama dari kegiatan ini adalah mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi di Kota Cirebon, sekaligus meningkatkan kapasitas tenaga kesehatan," jelasnya.

BACA JUGA:Pemulangan Jenazah TKW Asal Kesambi dari Malaysia Tengah Diupayakan Pemerintah, Adik Almarhum: Terima Kasih

BACA JUGA:Paripurna Persetujuan APBD Perubahan 2025 Kabupaten Cirebon Bersitegang, Fraksi PDI Perjuangan Terbelah

Siti Maria menyatakan, rakor ini menjadi bagian dari langkah strategis pemerintah daerah untuk membangun sinergi antara rumah sakit, puskesmas, tenaga kesehatan, serta masyarakat. 

 

Dalam diskusi yang berlangsung, juga dibahas model koordinasi lintas sektor agar pelaksanaan RSBM berjalan efektif dan berkelanjutan.

 

“Kami sangat mengapresiasi keterlibatan aktif para dokter spesialis yang bersedia turun langsung ke lapangan."

 

"Ini bukti nyata bahwa pelayanan kesehatan tak selalu harus menunggu pasien datang ke rumah sakit,” tambahnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase