Asep Pembuat Tugu Udang Berbahan Knalpot Brong, Pernah Dapat Orderan ke Australia
Asep Saefulloh (kiri) pengrajin yang dipercaya membuat tugu udang berbahan knalpot brong oleh Polresta Cirebon. Foto:-Istimewa -Radarcirebon.com
"Kurang lebih butuh 2.000 knalpot brong," ucap Asep.
Dalam proses pembuatannya, Asep merangkai knalpot brong menjadi 3 buah tugu yang memiliki ketinggian dan ukuran berbeda.
"Yang paling besar tingginya sekitar 4 meter, yang lainnya sekitar 2,5 meter," ungkapnya.
Adapun waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pesanan tersebut, Asep tidak bisa memberikan kepastian waktu.
Menurutnya, waktu yang dibutuhkan menyelesaikan sebuah karya seni, tidak bisa ditarget dalam waktu tertentu.
"Kalau target sih 1 bulan selesai, tetapi tidak bisa dipastikan," ucapnya.
Adapun desain tugu udang yang harus diselesaikannya, Asep mendapatkannya dari sebuah gambar yang diberikan pihak Polresta Cirebon.
Namun dalam pengaplikasiannya, Asep mengandalkan imajinasi yang sudah terasahnya sejak 6 tahun silam.
"Berdasarkan gambar, tetapi membentuknya disesuaikan dengan kondisi di lapangan," akunya.
Dijelaskan lebih lanjut, butuh keahlian khusus untuk merangkai ribuan knalpot menjadi sebuah objek tertentu.
Namun di tangan Asep, potongan knalpot brong tersebut dirangkainya menjadi sebuah bentuk udang yang menjadi ciri khas Cirebon.
"Karena saya hobi merangkai dari bahan-bahan limbah rumah atau spare part sepeda motor," jelasnya.
Dari sepengetahuannya, tugu berbentuk udang dari bahan baku knalpot brong itu, akan ditempatkan di beberapa titik strategis yang ada di wilayah hukum Kabupaten Cirebon.
Namun Asep tidak bisa menjelaskan secara rinci, di mana persisnya penempatan tugu udang tersebut diletakkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: