Adanya Pro dan Kontra KUA Jadi Pusat Layanan Keagamaan, Berikut Ini Penjelasan Menag Yaqut

Adanya Pro dan Kontra KUA Jadi Pusat Layanan Keagamaan, Berikut Ini Penjelasan Menag Yaqut

Menag Yaqut Cholil Qoumas--

Namun, gagasan ini dibuat untuk mengakomodir keperluan masyarakat sehingga mempermudah pemerintah memberi pelayanan kepada mereka.

“Ini adalah gagasan yang kita berikan agar warga negara mendapat kemudahan terhadap pelayanan dari negara."

BACA JUGA:Mobil Hanyut Terbawa Arus Saat Melintasi Sungai Gulangjero Babakan, Begini Kondisi Penumpang

Kedua, warga negara harus mendapatkan perlakuan yang sama apapun latar belakangnya,” ujarnya

“Ketiga, kita ingin membantu pemerintah dalam hal ini kemendagri agar administrasi dalam hal pernikahan, perceraian, talak dan rujuk, itu bisa lebih simple dan mudah, kita mendorong itu,”

Karena, menurut Menag, Pemerintah akan lebih mudah memberikan pelayanan kepada masyarakat jika data yang dimilliki itu lengkap dan terupdate. 

BACA JUGA:Disway Cup 2024: Ajang Untuk Mempererat Silaturahmi Antarwartawan

“Tentu itu bisa memudahkan dalam memberi pelayanan kepada masyarakat,” pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase