Dinsos Jabar dan Kemensos Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Cirebon Timur
Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin secara simbolis menyerahkan bantuan kepada korban banjir kepada Camat Waled Kabupaten Cirebon, Kamis 7 Maret 2024.-Biro Adpim Jabar-
CIREBON, RADARCIREBON.COM – Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Jawa Barat (Jabar) telah menyalurkan bantuan untuk korban banjir di Kabupaten Cirebon.
Bantuan yang disalurkan berupa makanan dan sandang pada senilai Rp101.690.850,- yang bersumber dari APBD Provinsi Jabar.
Bantuan tersebut secara simbolis diberikan langsung oleh Penjabat (Pj) Gubernur Jabar Bey Machmudin sekaligus meninjau lokasi bencana banjir di Kabupaten Cirebon, Kamis 7 Maret 2024.
BACA JUGA:Pelaku Bullying di Sumber Ada yang Berumur 10 Tahun, Korban Berumur 13 Tahun
BACA JUGA:6 Terduga Pelaku Kasus Bullying di Sumber Kabupaten Cirebon Penuhi Panggilan Polisi
BACA JUGA:Racun Ikan Buntal Sangat Mematikan, 1200 Kali Lebih Kuat dari Sianida
Selain dari Dinsos Provinsi Jabar, Kementerian Sosial RI juga menyalurkan bantuan berupa makanan siap saji, lauk pauk siap saji, makanan anak, sandang, kasur, kidsware, family kit, selimut, terpal dan tenda yang didorong langsung dari gudang pusat Kemensos senilai Rp1.401.208.000,-.
Selain dorongan logistik, telah didirikan posko Dapur Umum lapangan di kantor UPTD PAPRJJ Wil. III Kabupaten Cirebon yg dikelola oleh Tagana Kabupaten Cirebon dan Tagana Kabupaten Subang.
Serta dibantu oleh pilar sosial seperti Pendamping PKH dan TKSK dari kecamatan-kecamatan terdampak. Dapur Umum ini merupakan dukungan dari Kementerian Sosial RI.
BACA JUGA:Gerak Cepat Tanggap Bencana Gempa Sumedang, BRI Salurkan Bantuan Bagi Korban Terdampak
BACA JUGA:Kelebihan dan Kekurangan Redmi Note 13 Pro 5G, Ponsel Mid Range Idaman yang Baru Meluncur
BACA JUGA:Kuningan Banjir Apalagi Cirebon, Berikut Lokasi Musibah di Kota Kuda
Kemudian, Tim Logistik BPBD Provinsi Jawa Barat juga membawa bantuan logistik berupa paket sembako dan air minum yang diserahkan ke BPBD Kabupaten Cirebon.
Dalam peninjauan tersebut, Bey mengunjungi rumah-rumah warga dan fasilitas umum yang terdampak banjir. Setelah itu, ia takziah ke rumah korban meninggal dunia akibat banjir.
Bey menyatakan, rencana teknis untuk normalisasi sungai bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan Pengelolaan Sumber Daya Air BBWS sudah matang.
BACA JUGA:Kuningan Banjir Apalagi Cirebon, Berikut Lokasi Musibah di Kota Kuda
BACA JUGA:Terjadi Lagi! Bullying di Sumber Cirebon, Seorang Anak Dihajar 12 Orang Termasuk Siswa SMK hingga SD
BACA JUGA:GranMax Tampil di GIICOMVEC 2024 Bikin Bisnis Makin Maju Dengan Daihatsu
“Dengan tindakan ini, kami bertekad mengakhiri siklus banjir yang menghantui wilayah ini setiap tahunnya, serta memberi kesempatan bagi masyarakat untuk hidup dan beraktivitas normal tanpa rasa takut akan ancaman banjir,” ucap Bey.
Berdasarkan data Dinas Sosial Kabupaten Cirebon, banjir yang disebabkan luapan sungai Ciputih, Ciberes, Pekik, dan Cisanggarung, tersebut mengakibatkan sekitar 33.000 rumah terendam, 40.075 KK/83.000 jiwa lebih terdampak banjir, dan sekitar 4.200 jiwa mengungsi. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase