Bangun Masjid Raya

CINGAMBUL – Sejak satu bulan lalu, masjid raya Kecamatan Cingambul yang berukuran 21x21 meter persegi mulai dibangun. Rencananya pembangunan masjid tersebut akan menghabiskan anggaran biaya sebesar Rp2,5 miliar. Ketua Panitia Pembangunan Masjid Raya Kecamatan Cingambul Rd H Riana Purhita melalui sekretaris Drs Iing Solihin MM kepada Radar menuturkan, biaya pembangunan masjid raya atau masjid besar Kecamatan Cingambul bersumber dari hasil swadaya masyarakat Kecamatan Cingambul, bantuan dari pihak pemerintah dan pihak donatur atau para dermawan. Sambung dia, pembangunan masjid besar di Kecamatan Cingambul ini selain mengandalkan dari hasil swadaya masyarakat dan para dermawan yang ada di wilayah Kecamatan Cingambul, juga dari pihak Pemerintah Kabupaten Majalengka telah memberikan bantuannya senilai Rp50juta. “Panitia pembangunan masjid telah mendapatkan kucuran bantuan dana dari pihak Yayasan Ashifa sebesar Rp600 juta. Sampai saat ini pelaksanaan pembangunan fisik masjid raya Kecamatan Cingambul ini baru mencapai 30 persen, dan untuk merampungkannya, kami masih membutuhkan uluran tangan dari pihak-pihak donatur atau para dermawan,” ujarnya. Lanjut Iing Solihin yang juga sekretaris camat Cingambul, bila pembangunan masjid raya Kecamatan Cingambul ini telah berhasil diwujudkan nanti, tentu saja keberadaannya selain untuk memberikan kemudahan untuk tempat pelaksanaan sarana peribadatan juga sebagai tempat atau sentral untuk berbagai kegiatan keagamaan masyarakat yang ada di wilayah Kecamatan Cingambul. Hal itu, karena mengingat sejak berdirinya Kecamatan Cingambul hingga sekarang, di wilayah ibu kota Kecamatan Cingambul belum ada masjid besar. “Atas dasar itulah, kami bersama seluruh lapisan masyarakat Kecamatan Cingambul bersepakat mendirikan pembangunan masjid besar. Oleh karena itu, kami atas nama panitia pembangunan masjid besar Kecamatan Cingambul memohon doa restu dan dukungannya semoga pembangunan masjid besar di wilayah Kecamatan Cingambul bisa segera selesai pembangunannya, serta bisa digunakan untuk kegiatan peribadatan,” pungkasnya.(har)

Sumber: