Pencarian WNA Asal Taiwan yang Hilang di Perairan Kepulauan Seribu Dilanjut Rabu Pagi Ini

Pencarian WNA Asal Taiwan yang Hilang di Perairan Kepulauan Seribu Dilanjut Rabu Pagi Ini

Kapal Basarnas melakukan proses pencarian WNA asal Taiwan yang hilang di perairan Kepulauan Seribu setelah kapal KM Parikudus yang ditumpanginya terbaik pada Senin 11 Maret 2024 [email protected]

"Pagi ini kami lakukan pencarian korban kapal KM Pari Kudus yang terbalik di Perairan Pulau Rambut pada Senin (kemarin) sore," kata dia.

Ia mengatakan ada 80 hingga 100 personel gabungan yang bergerak mencari korban di perairan tersebut.

Ia menyebutkan tujuh unit kapal yang dikerahkan milik Basarnas,TNI AL,kepolisian, Sudin Gulkarmat Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu dan lainnya.

"Kami sudah bergerak sejak pukul 07.00 WIB mencari korban hilang," kata dia.

BACA JUGA:Usai Bertugas Menjadi Ajudan Menhan, Kini Mayor Inf Teddy Dapat Jabatan Baru

BACA JUGA:Hukum Solat Tarawih Sendiri Beserta Tata Cara Pelaksanaannya

Ia mengatakan pencarian dilakukan di sekitar lokasi kejadian dan penyisiran dimulai dari lokasi kejadian ke arah timur dan arah selatan.

Sebelumnya seorang warga asing asal Taiwan bernama Shi Yi dinyatakan hilang saat kapal KM Parikudus terbalik pada Senin 11 Maret 2024.

Dia membeberkan korban hilang ini menggunakan kaos abu-abu, celana hitam, dan topi hitam. "Korban ini berusia sekitar 40-45 tahun dan masih dalam kondisi hilang," bebernya.

Agung mengatakan total penumpang kapal KM Parikudus yang terbalik di Pulau Rambut Kepulauan Seribu sebanyak 35 orang.

BACA JUGA:BRI Optimistis Bisnis Remitansi Mampu Tumbuh Hingga 25% selama Ramadan dan Lebaran 2024

BACA JUGA:Berikan Layanan Keuangan Terbaik, BRI Raih 3 Penghargaan Pada Pertamina Appreciation Night

"Ada satu orang yang tidak masuk manifest penumpang dari data awal dan dia selamat," kata dia.

Ia menjelaskan 35 orang tersebut terdiri dari 32 penumpang ditambah tiga anak buah kapal yang menyeberang dari Asha Resort Pulau Payung Kepulauan Seribu Selatan menuju Pantai Mutiara Jakarta Utara.

"Satu korban masih hilang dan 31 penumpang dan tiga anak buah kapal sudah dievakuasi," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase