Bencana Banjir Cirebon Timur Harus Menjadi Introspeksi
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Cirebon, Indra Fitriani.-dok-radarcirebon.com
CIREBON, RADARCIREBON.COM - Bencana banjir melanda wilayah Timur Kabupaten Cirebon menjadi Introspeksi diri untuk Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon. Kebutuhan untuk korban yang terdampak Bencana banjir harus segera dilakukan secepatnya.
Salah satunya adalah dibuatkan dapur umum sesegera mungkin, untuk membantu masyarakat yang terdampak banjir. Karena, saat kejadian banjir itu melanda, yang dibutuhkan pertama oleh masyarakat adalah makanan.
"Dari kejadian ini, menjadi Introspeksi. Kita harus ada SOP sebelum dilaksanakan tanggap darurat. Kita harus bergerak, karena masyarakat butuh makan. Jadi harus ada SOP untuk dapur umum," kata Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Cirebon, Indra Fitriani.
Dalam forum diskusi dengan dengan Komisi VIII DPR RI, Kepala Dinsos Kabupaten Cirebon menyampaikan pihaknya dan tagana juga dikerahkan dalam Bencana banjir yang melanda wilayah Timur Kabupaten Cirebon.
BACA JUGA:Pj Wali Kota Lepas Peserta Kontes Juara Anak Sholeh Tingkat Provinsi Jawa Barat
Menurutnya, kalau wilayah Kabupaten Cirebon rentan dengan kejadian banjir dan angin puting beliung. Karena itu, pihaknya mendorong agar adanya penambahan alat bantu untuk evakuasi bencana. Seperti ban karet, maupun mesin penyedot air.
Tidak hanya itu, untuk bencana angin puting beliung, pihaknya juga mengusulkan adanya penambahan bantuan alat bantu berupa garagaji sensor. Tujuannya agar ketika terjadi bencana lagi, pihaknya bisa segera mengatasinya.
"Kami harap ada tambahan ban karet dan mesin penyedot air, agar banjir tidak terlalu lama tergenangnya. Untuk bencana angin puting beliung, kita perlu garagaji sensor di setiap lumbung. Meskipun BPBD punya, tapi personel tidak sebanyak tagana," terangnya. (cep)
BACA JUGA:Komisi IV DPRD Soroti Pemkab Atasi Pengangguran Lulusan SMA
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: