Presiden Jokowi Nonton Langsung Laga Timnas Indonesia vs Vietnam di SUGBK
Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta akan menjadi tempat pertandingan Timnas Indonesia vs Bahrain dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, pada 25 Maret 2025 mendatang.-Setkab.go.id-
JAKARTA, RADARCIREBON.COM – Malam ini, Kamis 21 Maret 2024, Timnas Indonesia akan kembali melanjutkan perjuangannya agar bisa lolos ke putaran final Piala Dunia 2026 di Amerika Utara (Kanada, USA dan Meksiko).
Untuk bisa tampil di putaran final Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia harus melewati babak kualifikasi Zona Asia dan tergabung dalam grup F bersama Irak, Vietnam dan Filipina.
Pada laga malam nanti, Timnas Indonesia akan berhadapan dengan Vietnam yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
BACA JUGA:Ada Parliamentary Threshold, Inilah Parpol yang Tidak Lolos ke Senayan
BACA JUGA:Rp3,9 Triliun Disiapkan KPw BI Cirebon untuk Penukaran Uang Jelang Idul Fitri
BACA JUGA:Ada Penawaran Istimewa di Informa Living Plaza Cirebon Jelang Idul Fitri
Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup F Zona Asia antara Timnas Indonesia versus Vietnam akan dimulai pada pukul 20.30 WIB.
Tidak ingin ketinggalan momen, dijadwalkan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) akan hadir menyaksikan langsung pertandingan yang syarat gengsi antarsesama negara ASEAN.
Selain Presiden Jokowi, sejumlah tamu VVIP juga akan hadir menyaksikan laga ketiga Timnas Indonesia di penyisihan grup kualifikasi.
Oleh sebab itu, akan dijaga ketat aparat keamanan. Sebanyak 2.410 personel gabungan TNI dan Polri dikerahkan menjaga pertandingan yang bakal disaksikan 50 ribu penonton.
BACA JUGA:Gunakan Formasi 3-4-3, Ini Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia melawan Vietnam
BACA JUGA:Lanal Cirebon Gelar Tarhim Bersama Unsur Forkopimda di Masjid Jami Al Bahar
"Jumlah personel gabungan yang dikerahkan sebanyak 2.410 personel. Ada tamu VVIP juga yang hadir," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Kamis 21 Maret 2024.
Ade Ary menambahkan, untuk mengantisipasi kemacetan di sekitar kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, pihaknya juga merekayasa arus lalu lintas yang bersifat situasional. Rekayasa lalin bakal diberlakukan tergantung situasi dan kondisi di lapangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase