Dua Orang Meninggal di Dalam Sumur, Diduga Hirup Gas Beracun

Dua Orang Meninggal di Dalam Sumur, Diduga Hirup Gas Beracun

Proses evakuasi dua orang yang meninggal dunia di dalam sumur akibat menghirup gas beracun di Tasikmalaya.-Radar Tasikmalaya-radartasik.com

TASIKMALAYA, RADARCIREBON.COM - Dua orang dikabarkan meninggal dunia di dalam sumur. Diduga keduanya tewas setelah menghirup gas beracun.

Musibah tragis tersebut, terjadi di Pondok Grogol, Desa Parung, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa 26 Maret 2024.

Dua warga asal Tasikmalaya, dikabarkan meninggal dunia ketika memasang buis beton di dalam sumur.

Buis beton adalah salah satu material beton siap pakai, biasanya untuk kebutuhan saluran air. 

BACA JUGA:Sopir Truk Ugal-ugalan Diduga Penyebab Kecelakaan Beruntun, Usianya Baru 18 Tahun

Material beton yang satu ini biasanya digunakan untuk pembangunan gorong-gorong, saluran pembuangan air, hingga drainase.

Penggunaanya di dalam sumur, agar dinding sumur tidak mengalami longsor untuk jangka panjang.

Dikutip dari radartasik.com, dua warga yang tewas di dalam sumur itu, merupakan warga Tasikmalaya.

Kedua korban itu bernama Roni (35) warga kampung Litungsari, Desa Parung, Kecamatan Cibalong, dan Yayat Sutisna (51) warga Bantar Sereh, Desa Hegarwangi, Kecamatan Bantarkalong.

Mereka tengah memperbaiki buis sumur di Pondok Grogol Desa Parung Kecamatan Cibalong, Kabupaten Tasikmalaya.

Ketua FK Tagana Kabupaten Tasikmalaya, Jembar Adisetia menyebutkan, korban atas nama Yayat, sebelum dinyatakan tenggelam di dalam sumur.

Yayat diketahui tenggelam, ketika proses pemasangan buis beton di dalam sumur yang berlokasi di pabrik penggergajian kayu. 

"Saat itu sedang melakukan perbaikan buis sumur," kata Jembar Adisetia dikutip radarcirebon.com, Rabu 27 Maret 2024.

Ketika sedang memasang buis beton, Yayat tiba-tiba saja tenggelam. Kuat dugaan di dalam sumur terdapat gas beracun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: