Sidang MK: Bansos dari Pemerintah Dianggap Tim AMIN Pengaruhi Kenaikan Suara Prabowo-Gibran

Sidang MK: Bansos dari Pemerintah Dianggap Tim AMIN Pengaruhi Kenaikan Suara Prabowo-Gibran

Bambang Widjojanto selaku kuasa hukum Pemohon dari Timnas AMIN, Bambang Widjojanto menyampaikan pokok permohonannya pada sidang perdana perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden, Rabu 27 Maret 2024 di Ruang Sidang Pleno MK. Fot-Ifa-Humas MK

JAKARTA, RADARCIREBON.COM - Tak puas dengan hasil Pilpres 2024, dua pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1 dan 3 layangkan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Bantuan sosial (bansos) dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan intervensi terhadap pihak aparat.

Kedua hal tersebut dianggap penyebab jumlah suara Prabowo Subianto meningkat dibandingkan Pemilu sebelumnya.

BACA JUGA:Shin Tae-yong Punya Kedalaman Skuad Berkat Kehadiran Pemain Naturalisasi

BACA JUGA:Siap-siap! BMKG Memprakirakan Awal Musim Kemarau Tahun 2024 Dimulai Bulan Mei

BACA JUGA:Usai Mendengar Tuntutan TPN Ganjar-Mahfud, Begini Reaksi Ketua Tim Pembela Prabowo-Gibran

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Anggota Tim Hukum pasangan Anies Baswedan dan Abdul Muhaimin Iskandar, Bambang Widjojanto saat menghadiri sidang perdana perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu, 27 Maret 2024.

"Berdasarkan riset ini dapat ditentukan bahwa intervensi bansos, penggunaan aparat negara itu mempengaruhi peningkatan suara," ujar Bambang Widjojanto.

Salah satu contoh, seperti di Jawa Tengah. Dia mengatakan bahwa Presiden Jokowi sudah sering mengunjungi daerah tersebut, bahkan memberikan bansos kepada mereka.

BACA JUGA:Waduh! Harvey Moeis Suami Sandra Dewi Jadi Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Tata Niaga Timah

BACA JUGA:Kemenag Kabupaten Cirebon Tidak Menyarankan untuk Umrah Backpacker, Begini Alasannya

BACA JUGA:Direksi Pertamina Patra Niaga Pastikan Distribusi dan Stok BBM Serta LPG Aman di Wilayah Propinsi Banten

Tidak hanya itu, intervensi kepada aparatur juga dianggap sangat luar biasa sehingga mampu mendongkrak perolehan suara Prabowo.

"Kunjungan pak Jokowi di Jawa Tengah ada lebih dari 15 (kali) dan di daerah itu bansosnya luar biasa, intervensi terhadap aparaturnya juga luar biasa dan kenaikan perolehan angka paslon 02 juga luar biasa," kata Bambang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase