Mudik 2024: Tambah Armada Bus di Terminal Harjamukti Cirebon, Antisipasi Lonjakan Penumpang

Mudik 2024: Tambah Armada Bus di Terminal Harjamukti Cirebon, Antisipasi Lonjakan Penumpang

Kemenhub mengimbau masyarakat agar tidak memperjualbelikan tiket program mudik gratis 2024.-KHOIRUL ANWARUDIN-radarcirebon.com

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Terminal Tipe A Harjamukti Cirebon mulai melakukan sejumlah persiapan menjelang arus mudik Lebaran 2024.

Pihak terminal juga akan melakukan penambahan jumlah armada guna mengantisipasi lonjakan penumpang.
Koordinator Pengawas Terminal Tipe A Harjamukti, Imam Bukhori menjelaskan bahwa persiapan yang dilakukan hampir sama dengan tahun 2023.

Antara lain dengan melakukan rump check dan kelengkapan administrasi berupa uji kir kendaraan, STNK dan lainnya, serta kelengkapan administrasi pengemudi seperti SIM.

Selain terhadap kendaraan, pihaknya juga menggelar pemeriksaan urine dan kesehatan terhadap para pengemudi. Untuk melakukan pemeriksaan tersebut, pihaknya menggandeng Dinas Kesehatan Kota Cirebon.  “Yang lebih penting koordinasi dan kolaborasi dengan stakeholder terkait di wilayah Cirebon," katanya, Rabu 27 Maret 2024.

BACA JUGA:Pj Walikota Buka Kegiatan Gebyar Ramadan dan Bubos 8 Bersama Jabar Bergerak

Sementara untuk mengantisipasi adanya lonjakan penumpang keberangkatan dari Terminal Tipe A Harjamukti, pihaknya akan menambah jumlah armada hingga 250 kendaraan. Adapula 50 kendaraan lain yang disiapkan sebagai armada cadangan.

“Prediksi kami akan ada peningkatan jumlah penumpang pada saat arus mudik lebaran 2024, terlebih karena adanya program mudik gratis," jelasnya.

Sementara itu, pihaknya juga meminta para pengelola perusahaan otobus (PO) untuk memberikan informasi secara terbuka terkait dengan tarif tiket bus yang beroperasi. Hal itu dilakukan untuk mengedukasi masyarakat, khususnya para calon penumpang agar tak terkecoh dan terjebak oleh calo.

Menurutnya, pelayanan terhadap penumpang menjadi salah satu upaya pihak terminal untuk menggairahkan kembali transportasi bus, baik Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) maupun Antar Kota Antar Provinsi (AKAP).
Pasalnya, salah satu masalah klasik yang membuat orang enggan datang ke terminal adalah keberadaan calo.

BACA JUGA:Sidang MK: Bansos dari Pemerintah Dianggap Tim AMIN Pengaruhi Kenaikan Suara Prabowo-Gibran

“Pokoknya harganya berapa, tujuan apa, bus apa semuanya haris ditampilkan. PO yang beroperasi di sini semuanya harus transparan," katanya kepada Radar Cirebon.

Selain itu, pihaknya juga mengimbau masyarakat yang menggunakan jasa transportasi bus untuk mengikuti anjuran untuk naik dan turun dari terminal. “Kemudian sebelumnya, harus survei terlebih dahulu tarif bus ke daerah tujuan. Supaya tidak terjebak dengan calo," terangnya.

JALUR PANTURA AMAN DILALUI PEMUDIK
Sementara itu, menjelang musim mudik 2024, jalan nasional yang berada di Jalur Pantura Cirebon siap dilintasi oleh pemudik. Sejumlah upaya penambalan jalan rusak dan pembersihan bahu jalan dan drainase masih terus dilakukan.

Kepala TU PPK 4.3 Jawa Barat Gathafani memastikan bahwa ruas jalan Pantura Cirebon telah siap dilalui oleh para Pemudik. Baik yang berasal dari Jabodetabek maupun dari wilayah Bandung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: