Tak Perlu Khawatir Mudik Pakai Mobil Listrik, Jasamarga Tambah 4 SPKLU di Rest Area Tol Palikanci

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Mendukung kelancaran musim mudik dan balik lebaran tahun 2024, PT Jasamarga menambahkan empat Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) tambahan. Dan dilengkapi dengan tujuh nozzle.

Penambahan empat SPKLU tersebut berada di Rest area KM 207 ruas Tol Palimanan-Kanci (Palikanci) Cirebon, Senin 1 April 2024.

Manajer rest area Region office II Jawa Barat PT Jasamarga Related Business, Irwansyah Rinaldhi kepada radarcirebon.com mengatakan, penambahan SPKLU tersebut bertujuan untuk meningkatkan mobilitas mobil listrik bagi pemudik selama momen mudik tahun ini.

BACA JUGA:Mantan Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman Dilantik Jadi Sekda Jabar

BACA JUGA:MK Panggil 4 Menteri Kabinet Indonesia Maju Dalam Lanjutan Sidang PHPU 2024 Jumat Mendatang

BACA JUGA:Kecelakaan Beruntun di Tol Purbaleunyi, Libatkan 3 Kendaraan

"Sebelumnya hanya ada satu SPKLU dengan dua nozzle, tetapi pada musim mudik kali ini, jumlahnya meningkat menjadi 4 SPKLU dengan 7 nozzle.”

“Hal ini dalam upaya mendukung mobilitas listrik, kami menambah jumlah SPKLU di rest area ini, dengan 3 SPKLU milik PLN dan 1 SPKLU milik swasta," katanya.

Disebutkan Dia, dalam waktu dekat akan ada penambahan kembali oleh pihak swasta di Rest Area 207.

BACA JUGA:BPS Jabar: Harga Makanan Andil Terbesar Pendorong Inflasi

BACA JUGA:Target Timnas Indonesia U23 Terlalu Tinggi, Realistisnya Adalah...

BACA JUGA:PDI Perjuangan Berencana Gugat MK dan KPU ke PTUN, Begini Penjelasannya

"Saat ini dari 5 nozzle yang tersedia di SPKLU milik PLN semuanya sudah aktif, sementara SPKLU milik swasta masih menunggu untuk diaktifkan.”

“Kami berharap dengan adanya penambahan ini akan memberikan kenyamanan kepada para pemudik yang singgah di rest area KM 207," sebutnya.

Sementara itu, Yonathan Erastus, selaku Manager Unit Lapangan (ULP) PLN Cirebon Kota menjelaskan, bahwa pihaknya menambah 2 SPKLU dengan tiga nozzle di Rest Area 207.

"SPKLU yang ada di rest area ini terdiri dari empat nozzle dengan fasilitas fast charging 50 kw dan satu medium charging 25 kw, total ada 5 nozzle yang terdapat pada tiga SPKLU," ucapnya.

BACA JUGA:Alasan HP Jangan Dibawa ke Toilet, Pakar Kesehatan Bilang Begini

BACA JUGA:Perampokan di Indramayu, Pelaku Ajak Korban Keliling Sampai Sumedang

BACA JUGA:Promo Kuota Besar Smartfren, Perkuat Jaringan Jelang Hari Raya Idul Fitri

Perlu diketahui, guna mendukung penggunaan kendaraan listrik di Indonesia, pemerintah melalui Perusahaan Listrik Negara (PLN) telah membangun lebih dari 150 SPKLU yang tersedia di seluruh wilayah Indonesia.

Tujuannya adalah untuk memudahkan pemilik kendaraan listrik dalam mengisi ulang daya baterai kendaraannya. Saat ini pemerintah memang tengah mendorong pengembangan kendaraan listrik.

Agar masyarakat tertarik untuk berpindah dari kendaraan konvensional ke kendaraan listrik, pemerintah mengeluarkan beberapa kebijakan yang menguntungkan bagi pemilik kendaraan listrik.

BACA JUGA:PSSI Dinilai Gegabah, Piala Asia U23 Dijadikan Syarat Perpanjangan Kontrak STY

Salah satu contohnya seperti regulasi untuk membebaskan biaya pajak kendaraan bermotor untuk kendaraan listrik. Untuk mendukung program ini, pemerintah juga telah membangun banyak SPKLU.

SPKLU PLN ini berfungsi untuk mengisi kembali daya baterai kendaraan listrik yang dapat digunakan oleh seluruh masyarakat Indonesia yang mempunyai kendaraan listrik sebagai penunjang mobilitasnya. (rdh)

Sumber: reportase