Tuntaskan Bantuan Pangan Beras Tahap 1 Tahun 2024 di Jabar, Tersalurkan ke 4,4 juta KPM

Tuntaskan Bantuan Pangan Beras Tahap 1 Tahun 2024 di Jabar, Tersalurkan ke 4,4 juta KPM

Penyaluran bantuan cadangan pangan beras tahap 1 tahun 2024 bagi 4.445.601 keluarga penerima manfaat (KPM) di Jabar. -DKPP Jabar-

BANDUNG, RADARCIREBON.COM - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) menuntaskan 100 persen penyaluran bantuan cadangan pangan beras tahap 1 tahun 2024 bagi 4.445.601 keluarga penerima manfaat (KPM) di Jabar

Penyaluran bantuan pangan yang dikoordinasikan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jabar bersama Perum Bulog Wilayah Jabar dan PT Pos Indonesia Regional 2 dan 3 Wilayah Jabar ini merupakan bagian dari program Cadangan Pangan Pemerintah (CPP). 

Presiden Joko Widodo mengamanatkan penyaluran CPP Bantuan Pangan Komoditas Beras kepada 22.004.077 KPM. Setiap keluarga akan mendapatkan 10 kg beras. 

BACA JUGA:Romo Benny Tantang Conten Creator dan Conten Writer Membumikan Pancasila

BACA JUGA:Content Creator dan Content Writer Jawa Barat Kumpul di Gedung Kaliandra RCTV, Dapat Bekal dari BPIP

BACA JUGA:Pemuka Agama Tersangka Pencabulan Anak Tiri Menghilang Tanpa Jejak, Kini Berstatus DPO

Kepala DKPP Jabar M. Arifin Soedjayana mengatakan, penyaluran bantuan pangan tahap 1 untuk wilayah Jabar yang dimulai pada Januari-Maret 2024, tuntas disalurkan. 

"Alhamdulilah, untuk tahap 1 tersalurkan 100 persen dengan penerima sejumlah 4.445.601 KPM atau setara dengan 44.456.010 kilogram beras," kata Arifin di Kota Bandung, Kamis 4 April 2024.

Pihaknya berharap bantuan pangan komoditas beras yang diterima oleh masyarakat Jabar selain menjadi salah satu instrumen pengendali inflasi, juga bermanfaat bagi masyarakat menjelang Idulfitri 2024. 

BACA JUGA:Ketum The Jakmania 'Ancam' Persija Jakarta Perihal Hukuman FIFA

BACA JUGA:Disnaker Monitoring THR ke Perusahaan-Perusahaan

"Semoga bantuan ini dapat memenuhi kebutuhan pangan masyarakat menjelang Hari Raya Idul Fitri."

"Untuk alokasi penyaluran tahap dua masih menunggu arahan dari pemerintah pusat," paparnya. 

Arifin menuturkan, sumber data KPM program CPP ini berasal dari data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), yang diserahkan kepada Badan Pangan Nasional, dilanjutkan dengan penugasan kepada Perum Bulog untuk penyaluran Bantuan Pangan Komoditas Beras. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase