Sebanyak 8.256 Pengungsi Kelud Pulang Butuh Rp25,95 Milyar
CIREBON-Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan hingga Sabtu (22/2/2014) pukul 16.00 WIB pengungsi akibat erupsi Gunung Kelud tinggal 4.476 jiwa yang tinggal di pengungsian. Di Kab Kediri pengungsi masih 7.109 jiwa (43 titik), di Kota Batu 44 jiwa (1 titik), di Kab Malang 1.832 jiwa, Kab Blitar 136 jiwa dan di Kab Jombang 252 jiwa. Sebagian besar pengungsi yang tersisa ini karena rumahnya rusak berat sehingga untuk sementara tetap di pengungsian sambil menunggu perbaikan rumah. Bahkan banyak pengungsi yang rumahnya rusak pun tetap kembali ke rumahnya untuk memperbaiki rumahnya secara mandiri. \"Ada 78.256 jiwa pengungsi yang telah kembali ke rumahnya,\" ungkap Sutopo dalam rilisnya yang diterima Radarcirebon.com, pukul 10.05 WIB, Senin (24/2). Wakil Gub Jatim, Saifullah Yusuf, sebagai koordinator cluster pemulangan pengungsi terus memantau jalannya pemulangan pengungsi. Logistik mencukupi hingga 5 hari ke depan. Minggu (23/2) kebutuhan material untuk perbaikan rumah akan dikirim ke desa-desa yang banyak rumah rusak. Sementara, informasi yang dihimpun media ini, penetapan data pengungsi per 23 Feb. 2014, sebanyak 3.896 jiwa masih mengungsi yaitu di Kab. Kediri 1.765 jiwa, Kab Malang 1.879 jiwa, Kab Jombang 252 Jiwa. Sebanyak 79.778 jiwa pengungsi sudah pulang ke rumah. Pendataan Rumah Jumlah rumah rusak yang terdata sebanyak 8.452 rumah di Kab. Kediri, Blitar, Malang. Dari jumlah tersebut sebanyak 4.325 rumah (belum terklasifikasi RB, RS, RR). Estimasi biaya berdasarkan asumsi Program RS-RTLH (Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni) sebesar Rp. 6 Juta per rumah, sehingga dibutuhkan sementara biaya sebesar Rp. 25,95 Milyar. Pemenuhan air bersih di tempat pengungsian Kab. Kediri Hidran Umum 57 Unit, dan saat ini tersedia 45 Unit akan dipasang di lokasi pengungsi yang sudah kembali ke rumah. Utk mengisi air bersih dilayani 11 truck tanki air oleh PDAM. Di Kab. Malang sudah terpasang 50 Unit Hidran Umum dilayani 23 truck tanki air oleh PDAM Kab. Malang. Pemenuhan MCK tahap Pasca Bencana Kemenpera akan membantu MCK Komunal sesuai kebutuhan lokasi kelompok rumah. \"Terjadi longsoran pada badan jalan sepanjang 50 Meter, jurusan Malang-Kediri lewat Ngantang lalu lintas terganggu, penanganan darurat dng pemasangan bronjong,\" dalam rilis Pusat Data Informasi dan Humas BNPB. Bidang Pengairan akan dilakukan perbaikan 6 buah kantong lahar untuk mengurangi resiko bencana. Perbaikan dan pengerukan waduk Siman. Bidang Pertanian dan Peternakan masih dalam pendataan, dilaksanakan pada program pasca bencana. BNPB sudah memberikan bantuan dana siap pakai Rp 4 milyar dan bantuan logistik peralatan senilai Rp 3,8 milyar. (wb)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: