Gus Abe Berpotensi Bacabup PKB

Gus Abe Berpotensi Bacabup PKB

Muhammad Abdullah Syukri atau Gus Abe Berpotensi maju dalam kontestasi pilkada menjadi Calon Bupati Cirebon dari PKB.-Samsul Huda-Radar Cirebon

SUMBER, RADARCIREBON.COM - Muhammad Abdullah Syukri disebut-sebut masuk bursa pilkada Cirebon. Berdasarkan informasi di internal PKB, DPW PKB Jabar dan DPP PKB, tengah menggodok nama Gus Abe --sapaan akrabnya menjadi salah satu Bakal Calon Bupati (Bacabup) Cirebon dari PKB. Pembahasan nya pun makin intens. 

Kader muda NU yang juga orang dekat Gus Abe, Alvayn Zaen mengatakan, ada beberapa pertimbangan mendasar dan substansial yang melatarbelakangi Gus Abe menjadi bacabup PKB. Sebab, berpotensi menyatukan kekuatan DPC PKB Kabupaten Cirebon dan PCNU Kabupaten Cirebon.

Alasan itulah yang menjadi pertimbangan besar lantaran selama beberapa kali kontestasi Pilkada, dua kekuatan tersebut acapkali berseberangan. 

"Kali ini berpotensi menyatu. Gus Abe memiliki hubungan yang baik dengan Ketua Umum DPP PKB, Abdul Muhaimin Iskandar dan Ketua DPW PKB Jawa Barat Syaiful Huda. Di satu sisi ia adalah Putra dari KH Hasanuddin Kriyani (Rois Syuriah PCNU Kabupaten Cirebon 2006-2011) sekaligus menantu dari KH Wawan Arwani Amin Siroj (Rois Syuriah PCNU Kabupaten Cirebon 2017-2022 dan 2022-2027)," ujar pria yang akrab disapa Gaga itu, kepada radarcirebon.com, kemarin. 

BACA JUGA:Masih Suasana Lebaran, Warga Tawuran di Depan RS Budi Asta Cirebon

Alasan kedua, kata anak dari mantan ketua DPC PKB Kabupaten Cirebon, Zaenal Arifin Waud itu adalah, potensi bersatunya mayoritas pesantren di Kabupaten Cirebon. Disadari atau tidak, kekuatan hijau di Kabupaten Cirebon adalah kekuatan signifikan dalam percaturan politik, namun selama ini sulit untuk diorkestrasi. 

"Gus Abe adalah putera dari KH Hasanuddin Kriyani, salah satu Kiai Sepuh dari Buntet Pesantren. Dari Garis Ibu merupakan putera dari Ny Hj Eni Khunaeniyah Fathoni, cucu dari KH Amin Sepuh Pesantren Babakan Ciwaringin," terangnya mn

Menurutnya, dua pesantren tersebut dapat menjadi sumbu konsolidasi jaringan pesantren yang masih berkaitan keluarga dan sanad keilmuan, Buntet di Cirebon Timur dan Babakan Ciwaringin di Cirebon Barat. Hampir bisa dipastikan, jika melihat fakta tersebut, Gus Abe akan sangat mudah mendapatkan dukungan dari para Kiai se Kabupaten Cirebon.

Pertimbangan ketiga adalah adanya tren kepemimpinan anak muda. Kini banyak kepala daerah dari kalangan anak muda seperti Bupati Kendal Dico M Ganinduto (33 tahun), Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana (32 tahun),  Bupati Trenggalek Nur Arifin (33 tahun), Walikota Solo sekaligus Wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka (36 tahun) dan tercatat ada 42 Kepala Daerah lainnya yang berusia 40 tahun kebawah.

BACA JUGA:Datangi Rumah Korban, Manajemen CSB Mall Serahkan Santunan Uang Duka dan Pesangon

"Artinya, gairah pembangunan daerah yang dipimpin anak muda memiliki energi tersendiri dan memunculkan kekuatan kreatifitas dan inovasi yang besar. Gus Abe kini berusia 32 tahun dan tidak memiliki catatan politik negatif di Kabupaten Cirebon," ungkapnya. 

Gus Abe sendiri masuk dalam kategori pemimpin muda potensial, karena pengalaman panjang dalam dunia kepemimpinan muda. Kini ia adalah Ketua Umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) yang merupakan salah satu basis organisasi kepemudaan dan kemahasiswaan terbesar di Indonesia. 

"Beberapa nama besar yang pernah menjabat sebagai Ketua Umum PB PMII diantaranya adalah Surya Dharma Ali, Muhaimin Iskandar, Nusron Wahid, Aminuddin Ma'ruf dan lain sebagainya," tandasnya. 

Masih kata Gaga, Gus Abe juga merupakan satu dari empat pemimpin muda yang mewakili Indonesia pada gelaran G20 2022 yang lalu. Rekognisi internasional ini membuktikan bahwa dirinya memiliki kualitas tersendiri dalam memimpin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: