Better Life Festival, Cara LG Menginspirasi Generasi Muda Tentang Gaya Hidup Berkelanjutan

Better Life Festival, Cara LG Menginspirasi Generasi Muda Tentang Gaya Hidup Berkelanjutan

Better Life Festival, Cara LG Menginspirasi Generasi Muda Tentang Gaya Hidup -Abdullah -radarcirebon

BACA JUGA:Cara Mengatasi Honda Smart Key Jika Terkena Air

Berlanjut kemudian pada zona mesin cuci LG WashTower, pengunjung dapat mengikuti kuis terkait gaya hidup berkelanjutan lewat perawatan pakaian untuk membuat usia pakainya lebih lama sekaligus berkreasi membuat tas dari bahan spanduk bekas.

Sementara menuju area dapur, pengunjung akan disambut demo pengolahan makanan menggunakan bahan makanan sisa. Diantaranya pembuatan teh dengan memanfaatkan sisa bongkol apel.

Setelah mengikuti berbagai aktivitas ini, LG pun menyediakan tempat bersantai yang ditemani AeroTower dan AeroFurniture. “Di area ini, pengunjung dapat menikmati udara bersih dan segar dengan AeroTower yang menjadi pembersih udara LG dengan AeroFurniture yang terbuat dari plastik daur ulang dari perangkat elektronik usang,” kata Jay Jang.  

Yang membuat semakin menarik, partisipasi pada tiap aktivitas ini akan membuat pengunjung berhak atas koin khusus. Koin ini digunakan untuk mendapatkan hadiah yang diambil langsung dari vending machine. Tak sembarang hadiah, keseluruhan ragamnya pun mewakili semangat gaya hidup berkelanjutan.

 BACA JUGA:WAJAH BARU! Suhendrik, Bos Media Daftar Walikota Cirebon dari PDIP

Lebih lanjut terkait Better Life Festival, pengunjung akan dijamu dengan berbagai aktivitas yang mengeksplorasi hal-hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi food issue di Indonesia, utamanya food waste dan food insecurity.

Diantaranya yaitu pertunjukan memasak bersama Chef Devina Hermawan. Didesain menginspirasi upaya pengurangan food waste, mengingat masakan dibuat dari berbagai bahan makanan seperti buah atau sayuran yang tampilannya dianggap sudah kurang menarik yang biasanya menjadi alasan untuk dibuang.

Pengunjung juga bakal berkesempatan terlibat dalam pembicaraan menarik terkait tema seputar food waste yang dipimpin para ahli terkait. Sesi-sesi ini menekankan pentingnya mendorong tindakan kolektif untuk mengatasi food waste di lingkungan dan masyarakat sekitar, serta mendorong perubahan kecil dalam kebiasaan sehari-hari dan inisiatif berskala lebih besar.

Dengan kesadaran topik besar yang dibawanya, lebih lanjut ia menyatakan, LG pun berkolaborasi dengan berbagai pihak yang memiliki kesamaan visi. Badan Pangan Nasional menjadi mitra LG yang mewakili sosok pemerintah, FoodCycle Indonesia yang dikenal dengan berbagai aktivitas yang diantaranya kegiatan distribusi makanan berlebih bagi komunitas yang membutuhkan serta Universitas Prasetiya Mulya yang memberi inspirasi peran dunia pendidikan bagi generasi muda dalam gerakan ini.  

 BACA JUGA:Peserta Seleksi Paskibraka Meninggal Dunia, Kepala dan Pejabat BPIP Melayat ke Rumah Duka

“LG sangat bangga dapat berkolaborasi dengan Bapanas, FoodCycle Indonesia dan Universitas Prasetiya Mulya. Dengan visi yang sama, masing-masing terlibat aktif menjelaskan berbagai aktivitas dalam Better Life Festival untuk menginspirasi setiap orang memulai langkah perubahan sederhana untuk gaya hidup berkelanjutan bagi generasi mendatang Indonesia,” ujar Lee Taejin lagi.

Dalam festival ini, dosen dan mahasiswa Universitas Prasetiya Mulya juga berbagi wawasan terkait pangan. Sekaligus pula menunjukkan keterlibatan lembaga pendidikan ini dalam proyek In2Food yang menjadi inisiatif interaktif untuk mempromosikan inovasi kolaboratif dalam pengelolaan sampah makanan.

Pengunjung pun dapat berpartisipasi serta memberikan donasi makanan dengan mengunjungi booth FoodCycle Indonesia. Donasi berupa pangan segar maupun dalam kemasan yang dikumpulkan dari individu maupun korporasi ini akan didistribusikan kepada berbagai komunitas yang membutuhkan di wilayah Jakarta. Di booth ini pula, pengunjung akan mendapat informasi langkah-langkah untuk lebih berkontribusi membantu ketahanan pangan masyarakat melalui berbagai program FoodCycle Indonesia.

Masih membawa semangat yang sama, Badan Pangan Nasional (BAPANAS) pun secara aktif mempromosikan Stop Boros Pangan bersama sektor pentahelix melalui Gerakan Selamatkan Pangan sebagai upaya mencegah pemborosan pangan. “Sinergi dengan sektor swasta memungkinkan kami untuk memperkuat dampak positif menuju masa depan cerah Indonesia Emas 2045 yang lebih berkelanjutan dengan diawali pentingnya kesadaran generasi muda untuk mencegah dan mengurangi sampah makanan,” ujar Nyoto Suwignyo, Deputi Kerawanan Pangan dan Gizi pada saat menyampaikan keynote speaker.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: