Detik-detik Kereta Api Hantam Bus, Menurut Anton Penjaga Perlintasan di Martapura

Detik-detik Kereta Api Hantam Bus, Menurut Anton Penjaga Perlintasan di Martapura

Kereta api hantam bus yang mengangkut penumpang menuju Pulau Jawa di Martapura. Foto:-Khalid -sumeks.co

"Karena sudah dekat, tabrakan tidak bisa dihindari. Bahkan ada sekitar 5 penumpang yang terpental keluar dari bus," tutur Anton.

Diakui oleh Anton, ketika peristiwa itu terjadi dirinya juga merasakan kepanikan. Dia berteriak kemudian lari ke arah bus untuk membantu penumpang yang terpental.

BACA JUGA:Prediksi Timnas Indonesia U-23 vs Yordania, Bermainlah dengan Level Ketenangan seperti Melawan Australia

"Ada dua orang yang kritis tadi, bahkan ada satu orang sudah ngorok Pak," jelasnya. 

Kondisi Bus Putra Sulung

Disebutkan bahwa, kondisi bus Putra Sulung mengalami rusak parah. Hinga pukul 14.30 WIB masih terbentang di perlintasan kereta api. Belum dapat dievakuasi.

Para penumpang yang tidak mengalami luka serius juga masih berada di lokasi kejadian.

Bus yang mengangkut penumpang antar pulau tersebut mengalami rusak berat pada agian kiri. Kendaraan besar itu sempat terseret 100 meter.

1 orang dilaporkan meninggal dunia akibat peristiwa tersebut. 9 orang penumpang lainnya menglami luka-luka. Identitas korban meninggal dunia bernama Nazarudin Asrop. Penumpang bus asal BK 16, Kecamatan Belitang Mulya, Kabupaten OKU Timur.

Diceritakan sejumlah saksi yang melihat kejadian itu, bahwa banyak penumpang bus yang panik menyelamatkan diri. Melompat dari dalam bus ke parit di dekat rel kereta.(*)

Artikel ini telah diterbitkan sumeks.disway.id dengan judul: Cerita Anton Sukarelawan Penjaga Perlintasan saat Melihat Detik-detik Kereta Api Hantam Bus di Martapura

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: