Gemas Ajukan Kriteria Calon Bupati dan Calon Walikota

Gemas Ajukan Kriteria Calon Bupati dan Calon Walikota

KRITERIA CALON PEMIMPIN DAERAH: Gemas ingin agar calon walikota, calon wakil walikota, calon bupati, dan calon wakil bupati adalah mereka yang rutin mengikuti Salat Subuh berjamaah.-Abdullah-radarcirebon.com

CIREBON, RADARCIREBON.COM  - Mendekati pemilihan kepala daerah (pilkada), berbagai manuver politisi dilakukan.

Namun, masih sedikit yang memperhatikan kriteria calon kepala daerah dari sudut pandang ibadah dalam kesehariannya.

Termasuk sedikit yang memasukkan kriteria calon kepala daerah yang rajin Salat Subuh berjamaah di masjid.
Ketua Gemas (Gerakan Majelis Subuh), Sujono, menilai bahwa calon kepala daerah, baik bupati, wakil bupati, calon walikota, maupun calon wakil walikota, seharusnya mereka yang rajin Salat Subuh berjamaah.

Terutama ketika umat Islam berkumpul melalui sholat subuh berjamaah, hal ini menjadi kekuatan yang dahsyat dalam membangun bangsa.

BACA JUGA:Manfaatkan Kekuatan CBR250RR, Pebalap Astra Honda Kibarkan Merah Putih di ARRC China

Gemas, kata Sujono, ingin agar calon walikota, calon wakil walikota, calon bupati, dan calon wakil bupati adalah mereka yang rutin mengikuti Salat Subuh berjamaah.

Karena ketika umat Islam secara bersama-sama menjalankan Salat Subuh berjamaah di masjid, negara akan menjadi kuat.

“Kriteria ini adalah gagasan dari Gerakan Majelis Subuh (Gemas),” terangnya.
Menurut Sujono, kedudukan Salat Subuh berjamaah dalam Islam sangat istimewa.

Apalagi, mengerjakan Salat Subuh secara berjamaah mendapatkan pahala khusus hingga 119 kali lipat.
Gemas, kata Sujono, selama ini rutin mengadakan Salat Subuh berjamaah, tidak hanya di Kota Cirebon, tetapi juga di Kabupaten Cirebon.

BACA JUGA:Akibat Puntung Rokok, Gudang Rongsok di Gunung Jati Terbakar

Mereka rutin mengadakan Salat Subuh berjamaah, termasuk di masjid-masjid yang jamaahnya sangat sedikit.
Aktivis Gemas, Tasiya Soemadi Al Gotas, mengakui sudah cukup lama bergabung dalam Gerakan Majelis Subuh yang digagas oleh Sujono dan H Syafei Moehsin.

Hadirnya Gemas ini setidaknya mengajak masyarakat untuk menjalankan Salat Subuh berjamaah.
Gotas mengaku setuju apabila salah satu kriteria calon bupati dan calon walikota adalah yang rajin Salat Subuh berjamaah di masjid.

Cirebon, sebagai salah satu pusat penyebaran Islam di Jawa Barat, maka pemimpinnya harus memiliki nilai-nilai keislaman yang kuat.

Hal ini karena banyak hal yang dapat dijadikan pelajaran dari Sunan Gunung Jati, antara lain, Isun Titip Tajug dan Fakis Miskin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: