Isu Kereta Anjlok di Mertapada Cirebon saat Gempa Garut, PT KAI: TIdak Ada, Hanya Diberhentikan

Isu Kereta Anjlok di Mertapada Cirebon saat Gempa Garut, PT KAI: TIdak Ada, Hanya Diberhentikan

KA Jayakarta berhenti luar biasa di Desa Mertapada Kulon, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon pasca gempa yang berpusat di Kabupaten Garut.-istimewa-radarcirebon.com

BACA JUGA:Erick Thohir: Mimpi Skuad Garuda Muda Adalah Ingin Terus Terbang Tinggi

KAI memberikan kompensasi kepada penumpang yang perjalanannya terganggu dan mengalami keterlambatan sesuai dengan Permenhub 63 tahun 2019.

Berdasarkan keterangan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), kekuatan gempa bumi tercatat 6,5 magnitudo dan terjadi pada pukul 23.29 WIB, Sabtu malam, 27, April 2024.

"Lokasi gempa 8,42 LS, 107,26 bujur timur, 151 kilometer barat daya Kabupaten Garut - Jawa Barat," demikian keterangan BMKG.

Meski gempa bumi berkekuatan hingga 6,5 magnitudo namun, BMKG menyatakan tidak berpotensi tsunami.

BACA JUGA:Gempa Bumi Mengguncang Garut, 2 Warga Pameungpeuk Mengalami Luka-luka

Sementara itu, dari keterangan beberapa warga, gempa bumi turut dirasakan di wilayah Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Kuningan.

"Gempa, Indramayu di Bangodua kerasa kerasa goyangannya," kata Surya Reynaldi, kepada radarkuningan.com saat dihubungi.

Keterangan serupa disampaikan warga di wilayah Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon, Istiqomah.

"Iya kerasa, posisi di Kejaksan," kata Istiqomah yang diamini oleh warga lainnya.

BACA JUGA:Tidak Mau Kalah, Tim Thomas Indonesia Sukses Cukur Inggris 5-0

Goncangan juag turut dirasakan warga di Kecamatan Gunungjati, Andhika Satria. Menurut dia, gempa terjadi selama beberapa detik.

"Iya kerasa, posisi saya di Klayan," sebutnya, saat dihubungi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: