Suami Mutilasi Istri di Ciamis Gegara Anak Kalah Judi Slot

Suami Mutilasi Istri di Ciamis Gegara Anak Kalah Judi Slot

Seorang sumi mutilasi istri di Ciamis. Pelaku diduga depresi akibat bisnis bandar sapi bangkrut. Selain itu, dugaan lain karena anak kalah judi slot.-Tangkapan Layar Video-radarcirebon.com

BACA JUGA:Cerita Pemain Terjerat Candu Judi Online: Rp50 Juta Lenyap dan Gagal ke Pelaminan

Waryono mengakui, dari informasi yang didengarnya penyebab pelaku mengalami depresi karena masalah keuangan.

Namun untuk detailnya, dirinya mengaku kurang mengetahui secara pasti. Apakah karena judi online atau bukan.

“Kalau jelasnya saya juga kurang tahu. Tapi memang katanya faktor ekonomi lah,” tutur Waryono dikutip radarcirebon.com, Sabtu 4 Mei 2024.

Perbuatan sadis seorang bandar sapi yang menyebabkan nyawa istrinya melayang, terjadi pada Jumat, 3 Mei 2024.

Peristiwa ini langsung menyebabkan warga di Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, geger.

Kasus bandar sapi mutilasi sang istri langsung membuat warga setempat gempar. Pelaku diduga mengalami depresi setelah usahanya bangkrut.

Sebelumnya TAR dikenal sebagai bandar sapi dan kambing di kampung tersebut.

Diceritakan oleh Komar selaku Perangkat Desa Cisontrol, bahwa kasus bandar sapi mutilasi sang istri terjadi pada Jumat pagi sekitar pukul 07.30 WIB.

Menurut Komar, peristiwa ini membuat warganya geger lantaran pelaku memperlakukan istrinya dengan sadis.

Komar mengatakan, pasca memutilasi tubuh korban, ada warga yang melihat pelaku memikul potongan organ tubuh istrinya.

Pelaku keluar dari rumah sambil memikul potongan tubuh korban sambil memegang golok. 

Tidak hanya itu, TAR kemudian melemparkan potongan tubuh istrinya ke jalan.

“Warga juga terkejut, awalnya ada yang mendengar teriakan istrinya. Tapi, warga gak ada yang berani mendekat karena saat itu pelaku membawa golok,” tutur Komar.

Menurut Komar, pelaku dan korban bukan warga asli Desa Cisontrol. Mereka adalah pendatang dari Kecamatan Rajadesa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: